apakabar.co.id, JAKARTA – Calon Walikota Solo nomor urut 2 Respati Ardi yang diusung dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus menyatakan tidak akan melibatkan Presiden RI ke 7 Joko Widodo dalam kampanye.
Ditemui di kawasan Shelter Manahan Solo, Senin (28/10), Respati menegaskan bahwa dirinya menghormati Jokowi yang ingin beristirahat setelah menjabat sebagai Presiden selama 10 tahun.
“Tidak, beliau disini ingin istirahat. Saya menghormati beliau yang ingin istirahat. Namun beliau menitipkan pesan pada saya untuk program-programnya dilanjutkan. Solo tetap rame, bisa mendunia, menjaga iklim investasi dan lain lain,” ungkap Respati
Meski demikian, Respati tak menampik bahwa sempat mengajak Jokowi untuk ikut berkampanye.
“Ajakan berkampanye itu ajakan kebaikan. Tentunya untuk menyapa masyarakat. Banyak ide dan gagasannya
dari beliau. Mimpi-mimpi beliau untuk Kota Solo ke depan dititipkan kepada saya,” sambungnya.
Disinggung soal kampanye akbar yang rencananya mengundang tokoh-tokoh nasional. Respati menyebut saat ini masih dikomunikasikan. Soal kehadiran Gibran, Respati tidak memberi kepastian.
“Tokoh nasional nanti kita komunikasikan, sesuai dengan harapan masyarakat.Mas Gibran banyak tugas yang diemban, tentunya mas Gibran memilih masyarakat Indonesia, tidak hanya masyarakat Solo,” pungkasnya.