apakabar.co.id, SOLO – Pura Mangkunegaran Solo bakal menggelar peringatan malam 1 suro pada Minggu depan, (7/7) pukul 19.00 WIB.
Peringatan malam 1 suro Pura Mangkunegaran ini akan terdiri dari beberapa prosesi. Diantaranya kirab pusaka dalem dan semedi.
Pada saat kirab pusaka dalem, para peserta kirab akan melakukan tapa bisu atau berjalan dalam kesunyian.
Pimpinan Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, saat ditemui menjelaskan bahwa rangkaian upacara dan prosesi adat diselenggarakan untuk menghayati pergantian tahun baru Jawa.
“Suro tahun ini menjadi momen tahunan. Tapi satu hal yang ingin kami lakukan untuk lebih mendekatkan kirab pusaka dengan masyarakat Solo dan sekitarnya,” ungkap Mangkunegara X atau Gusti Bhre ditemui di Pracima Tuin, Jumat (28/6).
Gusti Bhre mengutarakan peringatan malam 1 suro tahun ini akan diadakan dengan sedikit penyesuaian.
“Lebih banyak yang bisa ikut hadir dan terlibat untuk menyambut satu suro menjadi momen yang kita rayakan bersama-sama. Selain itu
rute untuk kirab pusaka malam satu suro ini rutenya juga akan lebih panjang dari biasanya,” terang Gusti Bhre.
Jika biasanya rute kirab pusaka dalem hanya memutari tembok Puro Mangkunegaran. Maka besok rutenya akan lebih jauh.
“Besok ke arah Ngarsopuro dan Jalan Slamet Riyadi. Lalu kembali memutar mengitari tembok Puro Mangkunegara sendiri,” jelasnya.
Keluarga trah Mangkunegaran beserta tamu dari dalam dan luar kota juga akan diundang dalam peringatan malam 1 suro nantinya.
Gusti Bhre berharap rangkaian upacara dan prosesi adat Tahun Baru Jawa 1 Suro Je 1958 dapat berjalan lancar dan penuh makna. Serta mampu menarik perhatian lebih banyak masyarakat untuk mengenal dan menghargai warisan budaya Indonesia.
