apakabar.co.id, JAKARTA – Pria pedagang perabot ditemukan tewas di tokonya sendiri usai ditusuk oleh kedua anak kandungnya sendiri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan keduanya mengaku sakit hati dimarahi oleh ayahnya karena mencuri uang.
“Anak kandung. Mereka sakit hati karena dimarahi ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya,” ujar Nicolas dalam keterangannya, Senin (24/6).
Nicolas mengatakan, salah satu pelaku menusuk korban menggunakan pisau.
Sementara kedua pelaku diamankan di kediamannya yang tak jauh dari TKP pembunuhan.
Kasus pembunuhan tersebut kini ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya.
“Sudah ditangkap. Keluarga sendiri, 2 orang anak remaja putri bernama K (17 tahun) dan P (16 tahun),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya seorang pedagang ditemukan tewas dalam sebuah toko perabot di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Sutikno menjelaskan pihaknya melakukan penyelidikan atas tewasnya pedagang tersebut.
“Kami sedang giat penyelidikan. Gabungan tim opsnal Polsek Duren Sawit, tim opsnal Polres Metro Jaktim, tim Jatanras Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Selanjutnya jenazah korban tersebut dievakuasi oleh tim PMI menggunakan kantong jenazah.
Jenazah tersebut terlihat tergeletak di atas sebuah kasur dalam posisi tengkurap.
Petugas kepolisian pun tampak ikut mengevakuasi korban. Sementara toko yang menjadi tempat ditemukannya korban pun telah dipasang garis polisi.