News  

Sapi Brigadir Toni jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo di Iduladha 2025

Seorang Bhabinkamtibmas Desa Petala Bumi Polsek Seberida Polres Indragiri Hulu, Brigadir Toni Kisnavan, berfoto bersama sapi peliharaannya yang dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk dijadikan hewan kurban. Foto: Divisi Humas Polri

apakabar.co.id, JAKARTA – Seekor sapi milik anggota Bhabinkamtibmas Desa Petala Bumi, Polsek Seberida, Polres Indragiri Hulu, Brigadir Toni Kisnavan, terpilih menjadi hewan kurban Presiden RI Prabowo Subianto dalam perayaan Iduladha 2025. Kabar ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Brigadir Toni, yang selain bertugas sebagai polisi, juga aktif beternak sapi.

Sapi tersebut bernama Remon, berjenis simental cross, dan merupakan hasil ternak pribadi Brigadir Toni. Ia menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya setelah sapi miliknya dipilih sebagai hewan kurban Presiden. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Peternakan Indragiri Hulu yang telah membantu proses seleksi hingga sapi Remon terpilih.

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan merasa sangat senang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,” ujar Brigadir Toni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/6).

Remon dibeli saat berusia 3,5 tahun dan dirawat dengan penuh perhatian. Untuk memenuhi kebutuhan gizinya, sapi ini diberi pakan berkualitas seperti ampas tahu, konsentrat, dan rumput segar. Tak hanya itu, Remon juga diberikan jamu tradisional yang diracik oleh para petani untuk menjaga kesehatannya.

Brigadir Toni dan tim sangat menjaga kesehatan serta kebersihan sapi ternaknya. Remon dimandikan dua kali sehari dan mendapat pengawasan rutin. Bila ada tanda-tanda penyakit, dokter hewan segera dipanggil untuk memastikan kondisinya.

“Kami sangat berhati-hati agar sapi tidak terkena penyakit seperti PMK (penyakit mulut dan kuku),” ungkapnya.

Hasil dari perawatan intensif tersebut membuahkan hasil. Di usia 4,5 tahun, Remon memiliki bobot mencapai 900 kilogram. Sapi ini kemudian dibeli Presiden Prabowo dengan harga Rp73 juta.

Uang hasil penjualan Remon akan digunakan untuk mengembangkan usaha peternakan Brigadir Toni. Rencananya, dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun kandang baru dan menjalin kerja sama lebih luas dengan peternak lainnya.

“Kami ingin terus mengembangkan usaha ini. Salah satunya dengan beternak sapi bali yang lebih ekonomis,” tegasnya.

Brigadir Toni berharap, terpilihnya Remon sebagai hewan kurban Presiden bisa menjadi langkah awal untuk memperluas usaha dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar. Ia juga ingin menginspirasi petani dan peternak lain agar terus semangat dalam mengembangkan potensi di sektor peternakan.

Kisah Brigadir Toni membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, peluang untuk sukses terbuka lebar — bahkan sampai menghasilkan hewan kurban bagi Presiden Prabowo Subianto.

625 kali dilihat, 625 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *