apakabar.co.id, MARTAPURA – Dokter Diauddin serius jadi pasangan Syaifullah Tamliha di Pilbub Banjar. Ia segera mundur sebagai Dirut RSUD Ulin Banjarmasin.
“Insyaallah siap untuk mundur,” katanya dihubungi apakabar.co.id, Senin (29/7).
Kapan waktunya? Dokter Diauddin tak merinci. Kata dia, sesuai ketentuan KPU.
“Kalau aturan KPU, waktu mendaftar menyertakan surat pengunduran diri,” tuturnya.
Mengacu tahapan Pilkada 2024 dari KPU. Pendaftaran dibuka dua hari pada Agustus nanti. Tanggal 27 hingga 29.
Artinya, jika Dokter Diauddin serius mendampingi Tamliha, ia harus melepas status ASN-nya Agustus ini. Agar mengantongi surat pengunduran diri sebelum tanggal pendaftaran.
Sejauh ini, wacana duetnya dengan Anggota DPR RI itu menang masih belum final. Namun ia memastikan peluang terealisasinya, sangat besar.
“Sudah ada pembicaraan, Insyaallah,” ungkapnya.
Lantas, apa yang bikin Dokter Diauddin kepincut dampingi Tamliha? Jawabannya; mereka satu frekuensi.
“Visinya Pak Syaifullah yang menurut saya bagus untuk kemajuan Kabupaten Banjar ke depan,” ujarnya.
Apalagi Tamliha punya pengalaman panjang sebagai legislator. Di daerah maupun Senayan.
Dokter Diauddin melihat Tamliha adalah sosok yang kapabel. Punya kemampuan untuk memimpin. Bagi dia, ini positif untuk kemajuan Banjar.
“Dan saya anggap beliau punya kapabilitas untuk mewujudkannya. Karena itulah saya tertarik untuk mendampingi mewujudkannya,” tutupnya.
Sebelum nama Dokter Diauddin muncul, ada Antung Aman dari Parta Golkar. Anggota DPRD Banjar itu digadang mendampingi Tamliha. Namun wacananya meredup.
Hingga akhirnya muncul Dokter Diauddin. Bahkan baru-baru ini Tamliha sendiri yang mengaku ingin bepasangan sang dokter.
“Insyaallah, beliau (Diauddin) yang menjadi pasangan saya (di Pilbub Banjar),” ungkap politikus senior PPP itu, Jumat (26/7) lalu.
