apakabar.co.id, JAKARTA – Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Kantor DPD PDI Perjuangan di Jakarta Selatan, Sabtu 24 Agustus 2024. Anies disambut hangat oleh Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Ady Wijaya yang akrab disapa Aming.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu tiba pada pukul 12.30 WIB, mengenakan kemeja batik hitam bermotif putih yang dipadukan dengan celana panjang hitam. Anies tidak datang sendiri, ia didampingi oleh Thomas Trikasih Lembong, seorang tokoh yang dikenal dekat dengannya.
Saat tiba di kantor partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu, Anies terlebih dahulu meminta izin untuk menunaikan salat zuhur di musala yang ada di kantor partai tersebut.
“Sehat, sehat,” ucap Anies singkat kepada awak media yang hadir di lokasi, Sabtu (24/8).
Anies Baswedan Sambangi Kantor DPD PDIP Jaktim Bersama Tom Lembong
Usai melaksanakan salat, Anies dan para pejabat DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menuju lantai lima gedung untuk mengadakan pertemuan tertutup. Selain Aming, tampak hadir sejumlah politisi PDI Perjuangan, di antaranya, Masinton Pasaribu dan Putra Nababan.
Sebelumnya, sempat beredar wacana PDI Perjuangan kemungkinan akan mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada 2024. Nama Anies termasuk salah satu dari sejumlah nama yang diusulkan oleh DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan bersama sejumlah nama lain, seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Andhika Perkasa, dan Tri Rismaharini.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga telah memberikan tanggapannya terkait usulan tersebut dalam pidato yang disampaikannya di Kantor DPP PDI-P pada Kamis 22 Agustus 2024. Megawati dengan nada bercanda mempertanyakan keseriusan Anies jika benar-benar ingin mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan.
Partai Buruh Berharap PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta 2024
“Benarkah dia serius kalau ingin bergabung dengan PDIP? Kalau serius, jangan setengah-setengah. Harus nurut, kan?” ujarnya dengan tegas.
Megawati juga menyinggung tentang betapa sulitnya PDI Perjuangan mencari koalisi yang kuat dalam mendukung calon kepala daerah selama ini. Namun kini, ada pihak yang mendadak ingin agar partainya memberikan dukungan kepada Anies di Pilkada Jakarta 2024.
“Saya jadi heran, kok sekarang mereka malah datang meminta dukungan dari kita. Saya jadi bingung. Di mana mereka sebelumnya? Kok mendadak begini?” kata Megawati sambil mengakhiri pidatonya, Kamis (22/8).
