Stok Beras Nasional Tembus 3,8 Juta Ton, Produksi Naik 11 Persen

Petugas Bulog mengecek stok cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Gudang Bulog DKI Jakarta dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta. Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini telah menembus angka 3,8 juta ton.

Hal tersebut sekaligus merupakan sebuah capaian strategis menuju swasembada beras nasional yang berkelanjutan dan mandiri.

“Ini bukan sekadar angka, tetapi hasil dari kerja kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan Perum Bulog. Kita sedang menyaksikan bagaimana mimpi swasembada beras yang selama ini dinanti mulai menjadi kenyataan,” kata Mentan Amran dikutip dari Antara, Senin (19/5).

Pemerintah bersama Bulog menerapkan strategi jemput bola, yakni menyerap hasil panen langsung dari petani.

Strategi ini tidak hanya memperkuat cadangan beras nasional, tetapi juga menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.

“Kami mengapresiasi langkah cepat Bulog dalam menyerap gabah petani. Ini menjaga harga tetap stabil dan memberi semangat petani untuk terus menanam,” ujar Amran.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) turut memperkuat optimisme tersebut. Pada semester pertama 2025, produksi beras nasional diproyeksikan mencapai 18,76 juta ton, meningkat 11,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan ini tak lepas dari berbagai program strategis pemerintah, seperti perluasan lahan tanam, pemberian subsidi pupuk berkualitas, serta distribusi alat dan mesin pertanian secara massif ke berbagai sentra produksi.

“Langkah-langkah tersebut nyata hasilnya. Ditambah dengan kontrol impor yang ketat, produksi dalam negeri kini benar-benar menjadi tulang punggung ketahanan pangan kita,” tegas Amran.

Tak hanya dari sisi kebijakan, sektor pertanian juga semakin diperkuat lewat adopsi teknologi modern dan praktik pertanian presisi, yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani secara signifikan.

Amran menekankan pentingnya mempertahankan dan memperkuat sinergi lintas sektor demi mencapai target cadangan beras nasional sebesar 4 juta ton.

“Dengan kerja sama semua pihak dari pemerintah, Bulog, dan petani, kami yakin target itu akan segera tercapai. Indonesia kini lebih siap menghadapi gejolak pangan global dan menjadi bangsa yang mandiri secara pangan,” pungkasnya.

 

13 kali dilihat, 13 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *