apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengingatkan kadernya untuk menghindari praktik politik transaksional jika ingin membangun bangsa.
“Inilah musuh bersama jika kita menginginkan sebuah nation and character, membangun kekuatan agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat,” katanya saat menghadiri peringatan HUT Ke-13 Partai NasDem di Akademi Bela Negara Partai NasDem, kawasan Pancoran, Jakarta, Senin (11/11).
Di hadapan kadernya, Surya juga mengingatkan kadernya bahwa modernisasi atau kemajuan teknologi bukan berarti membuat sebuah bangsa kehilangan identitasnya.
Baca juga: Reaksi Pengamat soal Layanan ‘Lapor Mas Wapres’
Karena itu, kata Surya, proses pendidikan politik harus terus berlanjut agar Partai NasDem dapat menyiapkan diri menghadapi tantangan bangsa.
“Kita ingin menempatkan agar kemampuan proporsional yang kita miliki harus tetap diiringi dengan nilai-nilai moralitas yang mendampinginya,” ujarnya.
Surya Paloh menekankan hal itu dapat dilakukan dengan keterusterangan daripada kepura-puraan.
“Itulah nilai hakikat dan hakikinya gerakan perubahan yang dimulai dari diri kita pribadi,” katanya.
Baca juga: Tumpang Tindih Kewenangan Membayangi Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran
Ia mengingatkan hal tersebut dengan mempertimbangkan Partai NasDem sebagai institusi partai politik yang ingin terus-menerus memberikan sikap teladan dalam mencintai bangsa dan negara.
“Untuk itulah saya berpesan kepada saudara-saudara semuanya dari seluruh slagorde Partai NasDem di mana pun kalian berada, buktikan sikap suri keteladanan. Ucapan dan perbuatan yang saudara-saudara miliki adalah merupakan suatu sumbangsih yang bisa saudara berikan bagi kemajuan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.