apakabar.co.id, BANJAR – Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim bikin kaget publik. Begitulah pendapat tokoh KAHMI Banjar, Ahmad Zaki.
“Yang mulanya dianggap tidak bisa mencalonkan diri, ternyata mampu mencalonkan diri,” ungkap warga Sekumpul itu, Kamis (5/9) sore.
Kandidat Bupati Banjar itu sempat diisukan urung diri dari kontestasi pilbup. Namun faktanya, 29 Agustus ia datang mendaftar ke KPU.
Tak tanggung, Tamliha-Habib memboyong 14 parpol pengusung dan pendukungnya. Plus ormas Projo.
Namun Zaki tak kaget. Belasan parpol itu bersatu memberikan dukungan karena alasan yang sama. Demi Kabupaten Banjar.
“Sebagai masyarakat Kabupaten Banjar, saya sangat mengapresiasi dan mendukung pasangan ini,” tuturnya.
Bagi dia, Tamliha punya segudang pengalaman dan jaringan. 20 tahun jadi legislator. Dari DPRD Kalsel, hingga DPR RI di Senayan.
Zaki punya keyakinan. Tamliha bisa jadi pemimpin yang visioner. Ia mampu menggenjot pembangunan di Kabupaten Banjar.
Karena pengalaman itu Tamliha dianggap mampu jemput bola anggaran. Dengan begitu, pemerataan pembangunan di Banjar bisa terealisasi dan adil.
“Pak Syaifullah Tamliha ini juga pasti bisa membuat Kota Serambi Mekkah berskala internasional,” tuturnya.
Keunggulan Tamliha diperkuat wakilnya; Habib Ahmad Bahasyim. Ia relatif muda. Baru berusia 33 tahun. Sosoknya adalah representasi kaum muda intelek yang religius.
Singkatnya, Tamliha-Habib adalah Jawaban untuk karakteristik masyarakat Banjar.
“Saya melihat kedua pasangan ini akan menghadirkan semangat baru bagi Kabupaten Banjar untuk bangkit kembali setelah lama stagnan dalam pembangunan,” tutup Zaki.