apakabar.co.id, JAKARTA – Tiga orang warga dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti kampanye akbar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2).
Wakil Deputi Tenaga Kesehatan Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies-Muhaimin, dokter Berlian Idris mengungkapkan korban meninggal dunia dalam acara tersebut diketahui bernama Dachyar (58) dari Bekasi, Agus Rohendi (57) asal Bandung, dan MB Syaifudin (62) dari Jakarta Selatan.
“Iya, benar, ada tiga orang (meninggal dunia),” ujar Berlian Idris, dalam keterangannya Selasa (12/2).
Berlian menjelaskan, untuk warga yang bernama Dachyar ditemukan tidak sadarkan diri di tangga JIS. Petugas kemudian membopongnya ke pos kesehatan, dan kemudian tidak lama menjnggal dunia.
“Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri sekitar ulu hati dan selama ini dikira sakit maag atau asam lambung,” paparnya.
Berlian memaparkan dalam hal ini, tim kesehatan di JIS sudah melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), memasang infus, dan memberikan obat-obatan resusitasi.
Dachyar selanjutnya dibawa ke RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara, namun sayang nyawa Dachyar tidak tertolong saat tiba di IGD RSPI Sulianti Saroso.
“Pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso dan diduga kuat mengalami serangan jantung sebagai sebab kematian,” terang Berlian.
Selanjutnya ada warga bernama Agus Rohendi yang juga ditemukan tidak sadarkan diri oleh pendukung lain di lantai 1 zona selatan JIS. Agus juga meninggal dunia saat dibawa ke RSPI Sulianti Saroso.
Kemudian ada MB Syaifudin ditemukan tergeletak di jalan area luar JIS yang diduga mengalami serangan jantung.
“Tim kesehatan langsung memberikan pertolongan, melakukan RJP dan segera merujuk pasien dengan ambulans ke RS Royal Progress sambil tetap memberikan pengobatan di dalam ambulans. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung,” tutupnya.