apakabar.co.id, JAKARTA – Baru sebulan diluncurkan, tepatnya pada 15 Mei 2025, Chery Tiggo 8 CSH tercatat sudah terjual sekitar 2.000 unit.
Angka penjualan SUV yang punya teknologi Chery Supet Hybrid (CSH) ini disebut melampaui target perusahaan, di mana sebelumnya mematok penjualan 1.000 unit dalam sebulan.
Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan mengatakan bahwa dari penjualan 2.000 unit tersebut, yang sudah dikirim ke konsumen sebanyak 600 unit.
“Konsumen Chery Tiggo 8 CSH ini separuhnya berasal dari luar Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi),” kata Budi saat ditemui di PIK 2, Jakarta Utara, Kamis (19/6).
Baca juga: Baterai Chery Tiggo 8 CSH Tetap Berfungsi 100 Persen Usai Direndam Lebih dari 53 Jam
Dikatakannya, mayoritas pelanggan mobil hybrid di luar Jabodetabek menjadi femonena unik.
“Biasanya kendaraan elektrifikasi lebih disukai oleh konsumen di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya;” ungkapnya.
Adapun Chery Tiggo 8 CSH dijual seharga Rp499 juta untuk 1.000 konsumen pertama.
Dan CSI masih memberikan harga khusus Rp509 juta kepada 2.000 pembeli berikutnya.
Kemudian, Tiggo 8 CSH akan dijual dengan harga normal Rp519 juta (on the road Jakarta) setelah angka penjualannya mencapai 3.000 unit.
Simak juga: Chery Lampaui Penjualan 1 Juta Kendaraan secara Global dalam 5 Bulan
Laris manisnya Tiggo 8 CSH di pasar otomotif Indonesia bukan tanpa alasan. Hal itu lantaran terdapat solusi CSH yang hadir melalui integrasi cerdas antara Dedicated Hybrid Engine (DHE), Dedicated Hybrid Transmission (DHT), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB).
Gabungan antara ketiganya menghasilkan tingkat efisiensi optimal dan berkontribusi besar dalam aspek kenyamanan maupun performa berkendara.
Urusan jantung pacu, SUV ini dibekali mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo, yang dikembangkan untuk platform Chery Super Hybrid generasi kelima.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 143 PS dan torsi hingga 215 Nm dan motor listrik dengan tenaga maksimum 204 PS dan torsi 310 Nm.
Di atas kertas, konsumsi bahan bakarnya diklaim sangat efisien, mencapai 76+ Km per liter dari pengujian NEDC (Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) of China which adopts the NEDC standard).
Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5 persen dan mekanikal transmisi mencapai 98,5 persen turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini.
Sinergi antara mesin dan motor listrik semakin disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless.
Transmisi canggih ini memungkinkan perpindahan daya yang halus dan presisi, menghadirkan perpaduan ideal antara kekuatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Dengan kombinasi tersebut, membuat Chery Tiggo 8 CSH dengan mudah berakselerasi dari 0 hingga 100 KM/H dalam 8,5 detik.
Tiggo 8 CSH disematkan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof, tahan suhu ekstrem -35°C hingga 60°C, dengan jarak tempuh mode EV sejauh 90 Km.
Baterai ini juga mendukung pengisian cepat, dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 20 menit via port CCS2.
Ketika daya baterai menipis saat berkendara, mesin yang beroperasi secara otomatis akan memasok daya.
Tidak hanya itu saja, produsen kendaraan ini menyematkan teknologi Dual Hydraulic Mount dan Dual Mass Flywheel, yang bisa mereduksi getaran hingga 30 persen, bahkan saat berakselerasi cepat.
Hasilnya adalah ruang kabin yang lebih tenang dan stabil, sebuah nilai tambah yang jarang ditemukan pada kendaraan hybrid konvensional.