apakabar.co.id, JAKARTA – Bosch Indonesia, produsen aftermarket otomotif di Tanah Air, membawa produk-produk wiper unggulan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, yang berlangsung hingga Minggu (23/2).
Menurut eCommerce and Marketing Communication Manager Bosch Indonesia, Happy Hesa Adianto, pihaknya menawarkan tiga tipe wiper atau penyeka kaca mobil di IIMS 2025.
“Kami hadirkan tiga wiper, yakni Advantage, Clear Advantage, dan Aero Twin. Ketiga tipe wiper ini punya ukuran mulai 12 inci hingga 28 inci,” ucap Happy di arena IIMS 2025, Rabu (19/2).
Disebutkan, tipe Advantage cocok untuk mobil-mobil keluarwn Jepang, karena ada elemen besinya. Sedangkan tipe Aero Twin menyasar mobil-mobil merek Eropa.
“Sebesar 99 persen tiga wiper Bosch itu cocok diaplikasikan di mobil-mobil yang berada di pasar Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia memberi contoh, untuk ukuran 12 inci dapat diaplikasikan pada mobil Wuling Air ev. Kemudian juga cocok untuk Chery Tiggo Series.
Pada gelaran IIMS 2025, Bosch Indonesia juga menghadirkan promo harga spesial yaitu satu pasang wiper Bosch dibanderol Rp150 ribu.
Masih ada pula voucher diskon senilai Rp50 ribu, untuk pelanggan yang membeli wiper Bosch di SPBU Shell terdekat.
Tips Perawatan Wiper
Seperti diketahui, wiper merupakan komponen penting di mobil yang memliki peran vital bagi pengemudi dalam memaksimalkan visibilitas ketika berkendara dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan atau banyak debu di jalanan.
Wiper akan bekerja ekstra keras membersihkan kaca mobil agar jarak pandang pengemudi ke jalan tidak berkurang. Akan tetapi, masih ada saja pemilik mobil yang tidak terlalu memerhatikan wiper.
Misalnya tidak pernah membersihkan wiper secara berkala dari paparan kotoran dan daun yang jatuh di sela lipatan dan sambungan di komponen wiper. Kinerja wiper juga menurun jika karet wiper tidak pernah diganti secara berkala.
Menanggapi hal itu, Happy menyampaikan bahwa meski wiper tidak ada perawatan khusus pada wiper, namun, disarankan sering-sering membersihkan debu atau daun yang mungkin menempel di karet wiper sebelum menjalan kendaraan.
“Sebaiknya dilakukan penggantian wiper setiap tahun sebanyak dua kali. Telat mengganti wiper berisiko memicu baret pada kaca mobil baret. Terjadi baret-baret halus,” kata Happy.
Dia pun memberikan saran agar pemilik mobil segera mengganti karet wiper ketika karet sudah terlihat retak-retak.
“Tanda-tanda wiper harus segera diganti, ketika sapuan air tidak merata,” ungkapnya.
Wiper yang dibiarkan lama tidak diganti karetnya juga menyebabkan tekanan wiper ke permukaan kaca berbeda di masing-masimg sisinya.
“Itu yang membuat wiper kadang berbunyi berisik saat dioperasikan,” tutup Happy.
Saat ini, produk wiper Bosch diproduksi di beberapa negara, yakni Malaysia, China, dan Belgia.
Sementara fasilitas per riset dan pengembangannya (R&D) berada di Jerman dan Belgia.
