JAKARTA – Indomobil Emotor Internasional melakukan uji coba ketangguhan Adora. Motor listrik ini diuji Touring Lintas Jawa Barat, menempuh rute sepanjang 300 kilometer dari Majalengka menuju Tasikmalaya dan sebaliknya.
Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkenalkan serta memberikan edukasi mengenai keunggulan motor listrik Adora.
Skutik listrik ini diklaim punya biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan motor konvensional, perawatannya lebih praktis serta kemudahan saat pengisian daya.
Chief Creative Indomobil Emotor Internasional, Nono Sumarno menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi inisiatif nyata untuk menjembatani teknologi kendaraan listrik dengan kebutuhan masyarakat, terutama di daerah non-perkotaan.
“Kami ingin masyarakat dapat merasakan manfaat dan kemudahan motor listrik Adora dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Nono melalui siaran persnya, Senin (12/5).
Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa memahami tentang Adora sebagai solusi kendaraan listrik yang efisien dan ekonomis.
Dalam setiap perhentian, masyarakat diajak untuk mencoba langsung, memahami proses pengecasan yang mudah, serta menikmati biaya perawatan yang lebih ringan dibandingkan motor konvensional.
Ahmad Syufyan, perwakilan Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Jawa Barat (ASPROWI JABAR), mengungkapkan, lewat akselerasi yang halus dan responsif, Adora mampu melibas jalur menanjak sepanjang lintasan touring di Jawa Barat.
Menurutnya, kondisi jalan yang beragam serta jarak yang jauh dari lokasi pengisian bahan bakar konvensional, menegaskan bahwa motor listrik ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan dengan performa andal.
“Ini sekaligus menjadi alternatif yang relevan untuk menggantikan motor konvensional dalam penggunaan sehari-hari,” imbuhnya.
Untuk memudahkan masyarakat mencoba atau memilikinya, tersedia layanan test ride dan pembelian di dealer-dealer resmi, termasuk di Tasikmalaya dan Cirebon.
Motor listrik Adora sendiri hadir dengan fitur-fitur yang mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara.
Teknologi Hill Start Assist mencegah motor mundur saat berhenti di tanjakan, sedangkan Traction Control System menjaga traksi roda pada permukaan jalan licin.
Desainnya juga telah disesuaikan dengan postur tubuh pengguna di Indonesia, dilengkapi suspensi kuat yang nyaman untuk medan berbukit dan bergelombang seperti jalur lintas Jawa Barat.
