apakabar.co.id, JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyelesaikan pameran GIIAS 2024 dengan memembus target penjualan, yaitu membukukan total 1.705 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Angka tersebut ditopang dari beberapa model andalan, di antaranya New XL7, New Carry dan Baleno. Pencapaian tahun ini juga meningkat 12 persen dibandingkan GIIAS tahun lalu.
Dept Head 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko menyampaikan rasa kepuasannya bisa menyediakan produk sesuai kebutuhan utama pelanggan.
Menurutnya, lini mobil baru Suzuki tetap dipercaya membawa value jangka panjang untuk berbagai keperluan.
“Kepercayaan itu dibuktikan dengan raihan penjualan lebih tinggi sebesar 12 persen dibanding GIIAS tahun lalu,” kata Randy dalam keterangan persnya, Rabu (31/7).
Pencapaian Suzuki di GIIAS 2024 didominasi oleh 3 model, dimulai New XL7 (termasuk varian hybrid) yang terjual 551 unit atau sebesar 32 persen dari total SPK.
Kemudian di posisi kedua ada sang Rajanya Pick-Up yaitu New Carry yang menyumbang 390 unit atau 23 persen dari total penjualan.
Respons terhadap kendaraan komersial ringan ini diyakini pelanggan mampu memberikan keuntungan usaha melalui kehematan dan kemudahan operasionalnya.
Sebagai contoh selama GIIAS 2024, Suzuki turut menampilkan inspirasi Coffee Truck dan Mobile Charging berbasis New Carry.
Pilihan mobil baru Suzuki lainnya yang tidak kalah laris adalah Baleno Hatchback yang terjual 304 unit atau 18 persen.
Hasil torehan Suzuki di GIIAS tahun ini tak lepas dari beragamnya produk, layanan hingga aktivitas yang dihadirkan selama 11 hari pameran berlangsung.
Tak hanya itu, booth Suzuki Indonesia juga disuguhi hal menarik lainnya semisal pelayanan pramuniaga informatif, dealing area nyaman, kids corner, serta permainan interaktif.
Ditambah pula kehadiran bintang utama yaitu konsep mobil listrik, yaitu eVX, yang untuk pertama kalinya diperkenalkan di Indonesia.
Dengan demikian Randy berharap, produk dan layanan dari Suzuki mampu memberikan pengalaman baik serta berkesan bagi pelanggan.
“Ajang ini bisa menjadi pembuktian masih terjaganya daya beli masyarakat kepada mobil baru di tengah terpaan kondisi ekonomi dinamis seperti saat ini,” tutup Randy.
