JAKARTA – Pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025 yang akan digelar pada 29 April hingga 4 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta menargetkan pengunjung lebih dari 40 ribu dan total transaksi Rp400 miliar.
Project Manager PEVS 2025, Rudi MF berharap bahwa target pengunjung dan total transaksi selama enam hari pameran, dapat tereleasi karena adanya berbagai program.
“PEVS 2025 menjanjikan kenyamanan dan kepastian berbagai promo menarik yang khusus diberikan kepada pengunjung,” kata Rudi saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (22/4).
Disebutkan, pada PEVS tahun ini akan hadir cukup lengkap, termasuk ada B2C dengan didukung begitu banyak brand, mobil, motor, hingga aftermarket.
“Ada B2B terutama dari teman-teman Asiabike Jakarta, di hall A dan juga hall B2, nanti akan begitu banyak produk, dan juga B2G untuk kita undang beberapa mobil,” ungkapnya.
Menurut Rudi, PEVS 2025 bakal hadir lebih luas dengan penambahan area di Hall B3 dan C3 yang nantinya untuk passenger car dan commercial car.
“Lalu Hall B1 dan B2 untuk supporting EV industry, aftermarket, dan industri komponen, di Hall B2 juga ada dari Asiabike Jakarta, lalu Hall A, ini untuk two wheelers, baik itu sepeda listrik, motor listrik, kendaraan tiga roda, ada laptop semua di sana,” tuturnya.
Bahkan, kata dia, area outdoor juga disebut hampir seluruh areanya akan gunakan, karena banyaknya mobil-mobil yang akan menyediakan test drive, sehingga area akan siapkan cukup besar.
“Kita juga ada area F&B, area food court, lalu EV parking, jadi kalau dilihat sangat mudah yang pakai EV, mobil motor, silahkan parkir, bisa langsung akses pameran, dan ada stage serta area untuk Buyers EVening Gathering,” terangnya.
PEVS 2025 sendiri akan ada total lebih dari 130 peserta yang akan meramaikan pameran berskala internasional, berkolaborasi dengan Asiabike Jakarta.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, mengatakan, mempertahankan tren positif kendaraan listrik di tanah air tidaklah mudah, mengingat kondisi perekonomian saat ini sedang menghadapi tantangan global.
Menurutnya, tantangan global yang terjadi saat ini justru bisa menjadi sebuah peluang bagi industri kendaraan listrik tanah air.
“Ajang ini diharapkan dapat menjadi stimulus nyata untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik, serta berkontribusi terhadap percepatan terwujudnya ekosistem transportasi bermotor listrik di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menambahkan, tantangan global bisa dijadikan sebuah peluang untuk memperkuat industri kendaraan listrik tanah air.
Oleh karena itu, PEVS 2025 hadir sebagai wadah untuk menjembatani para pelaku industri untuk mengenalkan, menjual dan menampilkan produk terbarunya kepada masyarakat luas.
“Di tengah hiruk pikuk keadaan ekonomi yang ada di luar, kami berharap PEVS 2025 akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjunjung tinggi sustainability langit biru ,” tegas Daswar.
Puluhan Merek Kendaraan Listrik Hadir di PEVS 2025
Adapun beberapa peserta pameran dari kendaraan roda empat yang ikut berpartispasi di antaranya, MAB, DFSK, Seres, Wuling, BMW, BYD, Kalista, Prestige, Hyundai, Mini, Denza, Chery dan Morris Garages (MG).
Sedangkan beberapa peserta dari kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi seperti AHM (Astra Honda Motor), Dubbs, Kawasaki, Alva, United, Indomobil E-motor – Adora, Maka Motors, Selis.
Berbagai program unik juga akan dihadirkan antara lain EV Test Drive and Test Ride, EV Riding, EV Parade and Catwalk, Miss PEVS, PEVS Push Bike Race, EV Morning Run, Buyers EVening Gathering, IAM EV Fest, Diecast & Collectible Watch, Electric Board and Scooter Ride, dan EV Track Zone.
Untul bisa menikmati pameran, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp50 ribu saja, kecuali hari pertama Rp100 ribu.
