JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) dan Team Liquid Indonesia (TLID) berkolaborasi dengan menyediakan Honda Brio sebagai kendaraan operasional resmi para atlet esports TLID.
Langkah ini merupakan komitmen Honda sebagai Official Mobility Partner untuk hadir lebih dekat dengan generasi muda melalui dunia gaming dan esports.
Lewat kolaborasi ini, Honda menghadirkan kampanye “Let’s Go Brio!” yang memadukan unsur mobilitas, gaya hidup digital, dan semangat komunitas dalam satu pengalaman yang dekat dengan keseharian Gen Z.
Produsen berlambang H ini akan melakukan pendekatan untuk menjangkau Generasi Z, tidak hanya lewat produk, tapi juga dengan membangun ikatan emosional yang kuat melalui gaya hidup digital, semangat komunitas, dan pengalaman mobilitas yang terintegrasi.
Sales & Marketing and After Sales Director HPM, Yusak Billy menegaskan bahwa membangun kedekatan dengan Gen Z lewat esports bukan hanya soal mengikuti tren, tapi memahami bagaimana mereka membentuk gaya hidup dan komunitasnya sendiri.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin hadir sebagai brand yang tidak hanya dikenal, tetapi juga mampu terhubung dengan setiap generasi,” kata Billy saat jumpa pers di HPM Headquarters, Jakarta, Selasa (6/5).
Dalam kolaborasi Honda x TLID, akan diadakan berbagai rangkaian aktivitas kreatif yang dirancang guna membangun koneksi emosional yang kuat dengan audiens muda.
Program tersebut di antaranya Dealer Watch Party yang akan menghadirkan pertandingan TLID secara langsung yang digelar di 12 dealer resmi Honda di kota besar Indonesia.
Program ini mengubah showroom menjadi ruang hidup esports yang sekaligus memberikan kesempatan kepada peserta untuk test drive mencoba langsung mobil-mobil Honda.
Selain itu, kolaborasi ini juga akan melahirkan TL Cup, turnamen komunitas gamer berskala nasional yang memberikan wadah bagi para gamer muda untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan potensi mereka.
Semua program ini akan menjadi bagian dari ekosistem Honda Culture Indonesia, yang mengintegrasikan pengalaman merek asal Jepang ini secara lebih relevan dengan gaya hidup digital generasi masa kini.
Billy menyebut, kolaborasi ini lahir dari kesamaan nilai dengan Team Liquid, yakni semangat Dreams dan Passion.
“Kami maupun TLID percaya bahwa setiap pencapaian besar bermula dari mimpi, dan mimpi hanya bisa diwujudkan melalui dedikasi, semangat, serta keberanian untuk terus berkembang,” pungkasnya.
Di waktu bersamaan, Chief Business Officer Team Liquid Indonesia, Daniel Santoso mengaku sangat bangga bisa bekerja sama dengan Honda, yang juga memiliki komitmen jangka panjang terhadap pertumbuhan komunitas digital.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan ruang yang menginspirasi, menyenangkan, dan relevan bagi generasi baru gamers Indonesia.”,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Team Liquid, sebagai organisasi esports kelas dunia, memiliki reputasi kuat dengan prestasi di berbagai turnamen global.
Di Indonesia, TLID menaungi tim profesional di game populer seperti Mobile Legends dan Valorant, sekaligus aktif mengembangkan ekosistem yang mendorong pertumbuhan talenta muda dan komunitas gamer lokal.
Kerja sama ini juga merupakan kelanjutan dari kemitraan Honda Amerika dengan Team Liquid, yang telah terjalin sejak 2019 di Amerika Serikat.
Honda berperan sebagai Official Automotive Partner, hadirkan kampanye kreatif seperti serial dokumenter “Level Up” dan brand “Team Liquid Honda” untuk tim League of Legends di turnamen LCS (League of Legends Championship Series).
Kolaborasi ini juga merupakan respons terhadap potensi pertumbuhan yang signifikan dari perubahan perilaku generasi muda Indonesia.
Dari total populasi Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa, sekitar 75 juta di antaranya merupakan Generasi Z.
Gen Z kini mulai memasuki usia produktif dan memiliki potensi besar sebagai pembeli kendaraan pertamanya.
Di sisi lain, rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu hanya 99 unit per 1.000 penduduk.
Data ini menunjukkan bahwa masih terdapat ruang pertumbuhan yang luas di pasar otomotif nasional, khususnya pada segmen pembeli pertama yang saat ini didominasi oleh kelompok usia muda.
Seiring dengan itu, dunia gaming dan esports telah menjadi bagian integral dari gaya hidup generasi muda.
Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah pemain game aktif di Indonesia diproyeksikan akan mencapai 192 juta pada 2025, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara.
