apakabar.co.id, JAKARTA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan promo Fuso Merdeka yang berlaku dalam periode SPK dan pembukaan faktur 19 Agustus – 31 Oktober 2024.
Promo ini untuk ditujukan bagi konsumen retail (non-fleet) Mitsubishi Fuso yang melakukan pembelian truk Canter dan Fighter X di seluruh dealer resmi KTB di Indonesia.
Selama periode tersebut, pelanggan akan mendapatkan hadiah langsung dan berkesempatan mendapatkan akses Runner Telematics secara gratis, serta gratis servis kendaraan selama 2 tahun atau 40.000 km.
Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB menyampaikan bahwa tujuan disediakannya penawaran ini semata-mata untuk memberikan keuntungan dan kemudahan bagi konsumen.
“Dalam menjalankan bisnisnya, tentu profit adalah salah satu pertimbangan konsumen. Untuk itulah kami menyediakan layanan purnajual yang sangat lengkap dan juga menguntungkan ini,” kata Aji Jaya dalam siaran persnya, Senin (2/9).
Untuk mendukung promo Fuso Merdeka, KTB siap menggelar acara tahunan bersama konsumen bertajuk “Fuso Campaign 2024 selama September – Oktober 2024.
Rangkaian cara yang akan digelar lebih dari 150 event di seluruh Indonesia ini dibuat sebagai wadah komunikasi dengan konsumen agar dapat selalu memberikan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan konsumen.
KTB juga menghadirkan berbagai promo penjualan dan program paket pembiayaan menarik dari mitra leasing yang hanya berlaku selama periode Fuso Campaign tersebut.
Pelatihan Bagi Konsumen Fleet
Sebagai bagian dari layanan purnajual, Agustus 2024 lalu, KTB melakukan edukasi konsumen fleet dengan mengadakan training safety and defensive driving untuk pengemudi dan mekanik.
Salah satunya dengan konsumen setia Mitsubishi Fuso yaitu PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) yang merupakan perusahaan berbasis kelapa sawit.
Untuk menjaga proses distribusi dan logistik berjalan aman dan lancar, KTB memberikan pelatihan bagi pengemudi dan mekanik yang diadakan di lokasi-lokasi operasional konsumen di Sumatra Selatan, Lampung, dan Jambi.
Dalam training ini, para pengemudi dan mekanik diajarkan tidak hanya teknik mengemudi, namun juga pengenalan kendaraan dan perawatan rutin.
Menurut Aji Jaya, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini agar pengemudi mampu mendeteksi bahaya, risiko, dan menyiapkan antisipasi yang dibutuhkan guna menjaga keselamatannya.
“Kami berharap para pengemudi siap dalam berkendara dan memiliki sikap profesional. Sementara mekanik juga mampu merawat dan menyiapkan kendaraan agar selalu dalam keadaan prima ketika digunakan,” ujarnya.
