JAKARTA – Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy, melakukan kunjungan ke fasilitas produksi motor listrik Alva di Cikarang, Jawa Barat.
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara langsung proses produksi motor listrik Alva dan kesiapan teknologi nasional menjelang transformasi energi dan mobilitas.
Pada 2023, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah menetapkan Alva sebagai produsen motor listrik pertama pada roadmap Making Indonesia 4.0.
Dalam kunjungan tersebut, Arsjad meninjau zona utama pabrik, termasuk lini Alva N3, yang juga sedang didistribusikan ke berbagai wilayah Indonesia.
“Kami optimis Alva akan berperan besar mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik nasional sekaligus mendorong Indonesia menjadi pusat produksi dan ekspor motor listrik di Asia Tenggara,” ucap Arsjad dalam siaran resminya, Rabu (23/4).
Sementara itu, Purbaja Pantja, Chief Executive Officer Alva mengatakan, dukungan teknologi manufaktur canggih dan sistem operasional terintegrasi, pengembangan Alva N3 serta digitalisasi lini produksi membuktikan kesiapan Indonesia bersaing di tingkat global.
“Kami siap mengambil peran lebih besar dalam mobilitas berkelanjutan, sebagai bagian dari komitmen ALVA meningkatkan kualitas, sebagai bagian dari agenda Making Indonesia 4.0,” imbuhnya,
Dalam kunjungan pabrik tersebut, rombongan juga mengunjungi Control Room Alva – pusat kendali berbasis teknologi yang mengintegrasikan seluruh sistem operasional pabrik secara real-time.
Inovasi ini mendorong efisiensi, akurasi, dan transparansi proses manufaktur, serta menjadi salah satu keunggulan merek.
Selain itu, Alva juga telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 untuk sistem manajemen mutu dan ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan.
Sertifikasi ini menjadi landasan penting bagi langkah mereka menuju pasar ekspor, sejalan dengan komitmennya pada praktik manufaktur bertanggung jawab dan berdaya saing global.
Lebih lanjut, rangkaian acara ditutup dengan dialog antara Manajemen dengan perwakilan komunitas Alva Owners Club (AOC), hingga pemasok pabrik.
Mereka semua berbagi pandangan, menyampaikan aspirasi, serta mempererat semangat kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
