apakabar.co.id, JAKARTA – Wang Chuanfu menjadi satu nama yang menjadi sosok utama dibalik kesuksesan brand otomotif asal Cina, yaitu BYD.
Lahir pada Februari 1966, bersama sepupunya Lu Xiangyang di sisinya, Wang Chuanfu mengambil lompatan keyakinan di usia 29 tahun yang kini menjadi Founder, Chairman dan CEO BYD.
Di pusat teknologi yang berkembang pesat di Shenzhen, mereka menanam benih impian, yakni BYD, sebuah perusahaan dari singkatan “Build Your Dreams”.
Hadirnya BYD ialah untuk mencerminkan visi dan misi perusahaan terhadap pemberdayaan dan kemajuan masyarakat dalam membangun mimpi.
Sejak berdirinya BYD, Wang Chuanfu telah menganut konsep “berbasis teknologi, berorientasi pada inovasi”.
Dengan mengandalkan kekuatan penelitian dan pengembangan serta inovasi, pria berusia 58 tahun ini membuktikan komitmennya untuk membangun BYD menjadi perusahaan yang kompetitif secara internasional.
Fokus awal mereka bukanlah pada mobil, namun sesuatu yang lebih kecil dan lebih umum, yaitu baterai ponsel.
Perjalanannya tidak mulus. Tantangan bermunculan, keuangan, dan persaingan semakin ketat.
Namun, pria kelahiran Cina ini tetap bertahan. Sebagai seorang ahli strategi, ia mampu melihat gambaran yang lebih besar dan memahami bahwa baterai adalah kunci masa depan, dan mendukung energi yang ramah lingkungan.
BYD berkembang pesat menjadi produsen baterai ponsel terbesar di dunia, namun Wang Chuanfu tidak berpuas diri.
Ia melihat keterbatasan bahan bakar fosil dan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Dengan visi yang berani, ia mengarahkan BYD menuju era mobil listrik listrik.
Transisi ini tidak mudah karena produsen mobil lain yang sudah mapan pun banyak yang mencemoohnya, namun Wang Chuanfu tidak terpengaruh.
Ia mencurahkan pengetahuan dan sumber dayanya untuk penelitian dan pengembangan, sehingga BYD mulai menarik perhatian dunia.
Selama 29 tahun terakhir, produsen asal Cina ini berkembang menjadi perusahaan global yang mencakup empat industri utama yaitu, mobil, angkutan kereta api, energi baru, dan elektronik.
Wang Chuanfu membawa BYD dari sebuah perusahaan baterai kecil menjadi produsen baterai terbesar di dunia, yang merupakan komponen penting untuk kendaraan listrik (EV) dan elektronik.
Di bawah kepemimpinannya, BYD menjadi pemimpin global dalam industri kendaraan listrik dan mampu melampaui penjualan Tesla pada 2022, serta merebut pangsa pasar secara signifikan.
Komitmen Wang Chuanfu terhadap energi bersih adalah ciri khas karyanya. Berfokus pada pengembangan teknologi baterai dan kendaraan listrik mutakhir, BYD melahirkan solusi energi terbarukan dalam mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan.
BYD Meraih Investasi Ratusan Juta Dolar
Kesuksesan BYD yang diakui secara global ini juga membuat Berkshire Hathaway, perusahaan milik Warren Buffet, melirik BYD pada 2008 dan melakukan investasi sebesar $232 juta dolar.
Pada saat itu Warren Buffet melihat BYD memiliki potensi untuk menjadi besar dengan inovasi dan kecanggihan teknologinya.
Meskipun biasanya Warren Buffet cenderung berinvestasi di perusahaan yang mapan, karena kemampuannya untuk mengenali bisnis-bisnis undervalued namun memiliki potensi jangka panjang.
Terbukti ketika keputusannya untuk berinvestasi di BYD ternyata merupakan keputusan yang jenius.
Kepercayaan Buffet pada strategi bisnis, kepemimpinan, dan kemajuan teknologi BYD telah memainkan peran penting dalam kesuksesan global.
Warren Buffet tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga berkontribusi pada kredibilitas dan visibilitas BYD di arena bisnis internasional.
Ketika pasar kendaraan listrik (EV) mulai merajai industri otomotif dunia pada tahun 2021, BYD berperan besar di dalamnya.
Harga saham meroket dan kepemilikan Berkshire di BYD meningkat hingga $7 miliar dolar, membuat investasi awal menjadi 30 kali lipat dari nilai aslinya, hal ini yang menunjukkan laba yang luar biasa dari investasi.
Perjalanan bisnis ini menyoroti sifat dinamis dari investasi dan bagaimana investor paling sukses sekalipun menyesuaikan strategi bisnis mereka berdasarkan kondisi pasar dunia.
Hubungan investasi antara BYD dan Berkshire Hathaway berdampak signifikan pada kedua perusahaan.
Dalam perjalanan bisnisnya, mereka telah berkomitmen terhadap inovasi teknologi, yang menjadikannya pemimpin dalam kendaraan energi baru, dan telah dianugerahi banyak penghargaan.
Wang Chuanfu sendiri menjadi salah satu anggota pendiri “Komite Penasihat Pembangunan Berkelanjutan” dari Program Pembangunan PBB.
Selain itu, atas respons global BYD terhadap iklim, krisis energi, dan masa depan berkelanjutan, ia dianugerahi penghargaan pencapaian seumur hidup “Zayed Future Energy Prize” pada 2014.
Dalam beberapa tahun terakhir, Wang Chuanfu sebagai salah satu dari “The Green 30 for” Bloomberg 2020” dan dinobatkan oleh Fortune sebagai salah satu dari 25 pemimpin terbesar dan orang paling berpengaruh di masa pandemi.
Forbes Tiongkok menempatkannya sebagai CEO Terbaik Tiongkok dalam daftar 50 CEO Teratas tahunan mereka secara konsekutif dari 2022 hingga 2023.
Sejauh ini, BYD telah mengajukan lebih dari 48.000 paten secara global dan lebih dari 30.000 paten secara internasional.
Portfolio paten yang kuat ini memungkinkannya melindungi kekayaan hak intelektual dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar kendaraan listrik.
BYD memelopori solusi energi baru tanpa emisi dan mengoperasikan kendaraan energi baru di lebih dari 400 kota di lebih dari 70 negara dan wilayah di enam benua.
Pada Agustus 2023, BYD menduduki peringkat ke-212 dalam daftar Fortune Global 500, menunjukkan pencapaian luar biasa di pasar dan kontribusinya kepada masyarakat.
Saat ini, BYD adalah raksasa di industri kendaraan listrik, sebuah bukti keyakinan teguh Wang Chuanfu akan masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Dia adalah seorang pemimpin yang berani bermimpi besar, seorang pria yang membangun kerajaan bernilai miliaran dolar dari awal, sambil meninggalkan jalur yang lebih baik dan bersih untuk generasi mendatang.
