Strategi Jitu KTB untuk Dongkrak Penjualan Mitsubishi Fuso pada 2024

strategi jitu KTB untuk mendongrak penjualan truk Mitsubishi Fuso di Indonesia - apakabar.co.id
strategi jitu KTB untuk mendongrak penjualan truk Mitsubishi Fuso di Indonesia. Foto: apakabar.co.id/DF

apakabar.co.id, JAKARTA – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai distributor resmi truk dan bus Mitsubishi Fuso di Indonesia menyiapkan strategi jitu menghadapi kondisi pasar kendaraan komersial yang mengalami penurunan pada 2023 lalu.

Untuk diketahui, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2023 penjualan kendaraan niaga tercatat sebanyak 236.321 unit, atau turun dibanding tahun 2022, yang terjual 252.263 unit.

Untuk itu, berbagai langkah strategis diterapkan KTB untuk mendongkrak penjualan dan memenangkan persaingan pasar kendaraan niaga seperti bermain pada sektor baru untuk memasarkan truk Fuso.

Director of Sales & Marketing Division PT KTB, Aji Jaya mengatakan penurunan penjualan mobil niaga pada 2023 dibandingkan 2022 disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti beberapa sektor bisnis yang biasanya menjadi kontributor untuk penjualan kendaraan komersial kondisinya kurang baik.

“Jadi ada sektor mining (pertambangan), plantation, kemudian ditambah lagi global ekonomi yang mengakibatkan harga komoditi CPO, batu bara itu tidak sebagus pada 2022 lalu,” kata Aji Jaya saat Media Gathering Fuso di Jakarta, Jumat (8/3).

Untuk mengantisipasinya, Mitsubishi Fuso lantas mengedepankan cara tersendiri dalam menyasar market yang tetap tumbuh. Menurut Aji, sebenarnya bisnis kendaraan niaga sektor bisnisnya tidak hanya mining dan plantation.

“Sektor bisnis kendaraan niaga ada juga manufaktur, konstruksi, logistik, dan lainnya yang kiranya tidak terlalu terpengaruh oleh global ekonomi. Untuk memaksimalkan penjualan tahun 2024, kami strateginya adalah mencari beberapa sektor yang masih berpotensi, dapat berkontribusi terhadap pembelian kendaraan,” paparnya.

“Jadi kami sangat konsern menggarap sektor logistik dengan mempersiapkan produk-produk yang sesuai dengan bisnis ini. Ada Fighter X yang panjangnya kita sesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” tambahnya.

Fighter X

Pria ramah ini menambahkan, ada truk Fighter yang panjangnya sudah sesuaikan dengan kebutuhan konsumen, serta tangki yang sudah ditambah untuk memudahkan  trip jangka panjang.

Jadi intinya, lanjut Aji, langkah strategis yang dapat dilakukan saat ini adalah mencari sektor bisnis yang masih berpotensi berkontribusi tinggi.

Pihak KTB sendiri tentunya berupaya selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen. Sehingga strategi, baik produk dan pelayanan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

“Di samping fokus ke sektor bisnis yang masih berpotensi dalam berkontribusi, kami sendiri memiliki program yang sifatnya menyentuh dan berkomunikasi langsung kepada konsumen. Sehingga kita tahu, program atau strategi apa yang benar-benar konsumen butuhkan,” tutup Aji Jaya.

21 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *