Tempuh 9 Juta Km, Motor Listrik Alva Ciptakan Penghematan CO2

apakabar.co.id, JAKARTA – Merek motor listrik, Alva, mengumumkan pencapaian dan inovasi terbaru dalam upaya menciptakan solusi mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pencapaian dan inovasi tersebut dilandaskan oleh beberapa temuan terkait perilaku berkendara masyarakat Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/6), selama dua tahun terakhir, Alva mengklaim pengguna motor listrik milik mereka telah mencatat hampir 1 juta perjalanan hingga pertengahan Juni 2024.

Upaya ini telah menghasilkan penghematan lebih dari 750.000 kg emisi CO2, yang setara dengan menanam 344.165 pohon.

Pencapaian ini meningkat pesat dibandingkan dengan Juni tahun lalu, di mana penghematan baru mencapai 85,6 kg CO2.

“Kami sangat bangga dan optimis dengan hasil ini, yang menunjukkan dampak positif penggunaan motor listrik terhadap lingkungan,” tulis Alva melalui siaran pers.

Sebagai wujud komitmen ALVA terhadap konsumen, saat ini, sebesar 14 persen karyawan merupakan karyawan yang bekerja di bidang Riset dan Pengembangan (R&D).

Selain itu, produsen otomotif ini juga secara aktif memperkenalkan teknologi baru kepada konsumen demi memberikan solusi mobilitas yang lebih baik.

Selama dua bulan terakhir, mereka juga telah menjalankan Service Day dengan mengundang ribuan penggunauntuk memeriksakan motor listrik mereka secara cuma-cuma.

Hingga saat ini, lebih dari setengah pengguna yang diundang telah memanfaatkan layanan pemeriksaan dan penggantian spare parts jika diperlukan.

Upaya Penambahan  Infrastruktur

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Electric Vehicle Association (IVEA), tercatat sekitar 60 persen calon pengguna kendaraan listrik khawatir tentang jangkauan baterai dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya.

Sementara data yang dirangkum dari perilaku konsumen Alva juga menunjukkan bahwa 80 persen pengguna motor listrik mulai mengisi daya baterai ketika kapasitas baterai mencapai 76 persen, sedangkan separuh pengguna mulai mengisi daya pada kapasitas 53 persen.

Maka dari pihaknya menyimpulkan bahwa kekhawatiran ini sebagai konsep baru yaitu, “Charging Anxiety”.

Artinya, konsumen Indonesia cenderung lebih khawatir dan mempertimbangkan lokasi pengisian daya ketimbang kekhawatiran seberapa jauh (range) jangkauan motor listrik mereka.

Maka dari itu, Alva telah menyediakan 10 lokasi charging di berbagai titik strategis dan berencana untuk terus menambah jumlahnya.

Ditambah kemitraan dengan Otoklix, untuk melebarkan layanannya ke jaringan bengkel di area Jabodetabek untuk menjangkau konsumen yang melakukan perawatan maupun servis.

Alva juga akan memperkenalkan tiga varian produk baru dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang diadakan pada 18-28 Juli nanti.

29 kali dilihat, 11 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *