apakabar.co.id, JAKARTA – Memasuki musim mudik Lebaran, banyak pemudik yang pulang ke kampung halaman dengan memilih naik motor sebagai pilihan kendaraan.
Namun, kondisi motor yang kurang optimal dan persiapan yang tidak memadai dapat menimbulkan berbagai risiko selama perjalanan mudik.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon pemudik yang menggunakan motor, yang utamanya adalah cari aman agar selamat sampai tujuan.
Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, mental dan sikap #Cari_Aman harus dicanangkan sebelum berangkat mudik menggunakan motor.
“Makna itu cukup luas, misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman, senantiasa patuhi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya,” kata Agus Sani dalam acara buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
Untuk mudik cari aman, Agus Sani turut membagikan sejumlah tips mudik dan balik pakai motor.
1. Utamakan #Cari_Aman
Apakah Anda siap mudik dan balik pakai motor? Bagaimana bila terjadi hujan atau macet panjang? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini harus dijawab sebelum keberangkatan.
Jawaban-jawaban dari berbagai pertanyaan seperti itu menunjukkan kesiapan calon pemudik.
2. Pastikan kesiapan kondisi motor
Selanjutnya, pastikan motor Anda dalam kondisi baik sebelum berangkat.
Periksa ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan berbagai bagian penting lainnya.
Bila perlu, lakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di bengkel resmi.
3. Pastikan kondisi fisik prima
Selain motor, kondisi fisik calon pemudik juga tak kalah penting.
Pengemudi dan atau yang dibonceng harus dalam kondisi fisik prima.
Lakukan pemanasan sebelum mulai berkendara naik motor.
4. Siapkan perlengkapan keselamatan
Siapkan berbagai perlengkapan keselamatan sesuai standar saat naik motor.
“Minimal, gunakan helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” terang Agus Sani.
5. Bawa barang secukupnya
Sepeda motor hanya digunakan maksimal untuk dua orang. Selain itu, bawalah barang secukupnya saat naik motor.
Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang penting, seperti identitas, surat kelengkapan motor dan lain-lain.
“Selain diri sendiri, membawa beban berlebihan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain karena beban berlebih membuat keseimbangan motor terganggu,” ujar Agus Sani.
6. Pahami rute perjalanan
Kenali rute perjalanan yang akan ditempuh. Hindari waktu prediksi puncak arus mudik dan balik.
Penggunaan aplikasi peta jalan selama perjalanan juga bisa membantu kelancaran perjalanan.