Honda Tampilkan Wujud Nyata Masa Depan Mobilitas di JMS 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Honda Motor Co., Ltd. menghadirkan solusi mobilitas paling lengkap di dunia dalam panggung Japan Mobility Show (JMS) 2025, yang berlangsung mulai 30 Oktober–9 November 2025.

Tahun ini, Honda menunjukkan satu filosofi yang sama, The Power of Dreams, yan berkembang menjadi teknologi mobilitas yang menyentuh semua dimensi hidup manusia. Mulai dari darat, laut, udara, hingga ruang angkasa.

Toshihiro Mibe, President & CEO Honda Motor Co., Ltd., menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya memindahkan manusia dari titik A ke B, tetapi menghadirkan joy and freedom of mobility yang berpihak pada manusia, melalui pendekatan elektrifikasi yang inklusif dan inovatif.

 “Honda ingin memberikan kegembiraan dan kebebasan bergerak kepada setiap orang. Dan untuk itu, elektrifikasi harus dikembangkan dengan cara yang manusiawi,” ujar Mibe dalam siarn persnya, Rabu (29/10).

Pada lini kendaraan darat, mereka memperkenalkan model global terbaru, Honda 0 α (alpha), SUV listrik perdana dari keluarga 0 Series.

Mengusung filosofi Thin, Light, and Wise, model ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih efisien, ringan dan cerdas—tanpa mengorbankan ruang kabin dan kenyamanan.

Pemasaran global direncanakan dimulai 2027, dengan Jepang dan India sebagai pasar pertama.

Terdapat juga Super-One Prototype, EV kompak yang membawa kembali spirit fun to drive ke era mobil listrik.

Fitur Boost Mode yang memberikan akselerasi instan berpadu dengan simulasi suara mesin dirancang untuk memberikan pengalaman emosional yang otentik.

Model ini akan mulai dijual di Jepang pada 2026, lalu disusul Asia dan Eropa.

Sementara itu, kehadiran Prelude terbaru menandai kesinambungan DNA sport Honda.

Model ini dirancang untuk membuktikan bahwa elektrifikasi tidak menghilangkan ruh kenikmatan berkendara yang selama puluhan tahun menjadi ciri khas mereka.

Untuk aspek keselamatan, dipamerlan Next-Generation ADAS, sistem bantu pengemudi yang mampu membaca rute dan mengatur akselerasi serta kemudi secara otomatis.

Teknologi ini akan mulai disematkan pada model hybrid dan EV Honda mulai 2027.

Di sektor kelautan, Honda BF350 diperkenalkan, mesin tempel laut berkapasitas 4.952 cc berkonfigurasi V8 dengan tenaga hingga 350 hp.

Sebagai flagship, BF350 menonjolkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan pengoperasian, berkat fitur seperti Trim Support Function, Cruise Control Function, dan Automatic Tilt Function. 

Kombinasi performa dan teknologi ini dirancang untuk memberikan pengalaman berlayar yang lebih halus dan stabil.

Di sektor udara, ada HondaJet Elite II, pesawat jet bisnis ringan dengan peningkatan jarak jelajah hingga 2.865 km.

Model ini dibekalli fitur keselamatan Auto Throttle dan Emergency Autoland, serta desain interior baru bernuansa Onyx dan Steel.

Varian eksterior Black Edition menegaskan citra premium dan efisiensi yang menjadi standar Honda dalam mobilitas udara.

Honda menjadi satu-satunya produsen otomotif yang memperluas inovasinya hingga ruang angkasa.

Pada JMS 2025, mereka memperlihatkan capaian perkembangan roket berkelanjutan yang diuji lepas landas dan mendarat di Hokkaido pada Juni 2025.

Roket ini menggunakan bahan bakar terbarukan dan dirancang untuk reuse, menandai langkah awal Honda dalam menghadirkan mobilitas ramah lingkungan bahkan di luar Bumi.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, menegaskan kembali filosofinya yang tidak berubah sejak awal berdiri.

 “Melalui JMS, kami ingin publik melihat kembali jati diri Honda. Inovasi bukan hanya soal teknologi baru, tapi bagaimana setiap teknologi membawa manfaat bagi manusia. Honda selalu ada untuk menghadirkan kebebasan, kegembiraan, dan keberanian untuk terus bermimpi,” ujar Billy.