EKBIS
Fokus Apindo 2026: Ekonomi Digital, Hijau dan Hilirisasi
apakabar.co.id, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan tiga sektor yakni ekonomi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi menjadi perhatian pada tahun depan.
"Tiga sektor yang harus jadi perhatian kita pada tahun depan yaitu pertama ekonomi digital," ujar Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani dalam acara Economic Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (5/11).
Menurut Shinta, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 80 persen dan jumlah perusahaan rintisan (startup) sudah sangat besar, sehingga kedua faktor tersebut dapat mendorong ekonomi digital sebagai salah satu penyangga perekonomian nasional.
"Kelihatan bahwa memang (ekonomi digital) ini menjadi salah satu penyangga kita," katanya.
Sektor kedua yang perlu menjadi perhatian pada tahun depan adalah ekonomi hijau.
"Kita bicara ekonomi juga mulai dari transisi energi jadi energi terbarukan, kita mulai ke ekonomi sirkuler," kata Shinta.
Kemudian, pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan (green jobs) diproyeksikan dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan sampai 2045.
Di samping itu, kontribusi ekonomi hijau terhadap PDB itu diperkirakan bisa mencapai Rp600 triliun, sehingga hal ini juga harus menjadi perhatian.
"Dan yang ketiga adalah hilirisasi. Hilirisasi ini memang kunci," kata Shinta.
Menurut dia, hilirisasi jangan hanya berfokus pada mineral penting (critical minerals) dikarenakan hilirisasi yang besar juga terdapat pada sektor pertanian dan aquaculture seperti rumput laut.
"Rumput laut ini besar sekali potensinya dan bakal menjadi crude palm oil (CPO) berikutnya bagi Indonesia, karena peluangnya besar," katanya.
Shinta menambahkan dengan 28 komoditas hilirisasi maka hal ini akan menjadi kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi pada tahun depan.
Editor:
BETHRIQ KINDY ARRAZY
BETHRIQ KINDY ARRAZY
