PMKS Jakarta Pererat Hubungan Mahasiswa Rantau dan Pemimpin Kalsel

apakabar.co.id, JAKARTA - Perkumpulan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS) Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan antara mahasiswa perantau dan tokoh daerah. 

Dalam semangat memperkuat komunikasi antara generasi muda dan para pemimpin Banua, PMKS Jakarta menjembatani kunjungan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Alpiya Rakhman, bersama Koordinator DPP Partai Gerindra Kalimantan Selatan, M. Randy Effendi, ke Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan di Jakarta.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana ngopi santai dan diskusi hangat ini menjadi wadah pertukaran pandangan antara mahasiswa perantau dan tokoh daerah. 

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam PMKS Jakarta menyampaikan berbagai gagasan mengenai peran generasi muda dalam mendorong pembangunan Kalimantan Selatan, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun politik.

Ketua PMKS Jakarta, Ahmad Maulana Ihsan, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari peran PMKS sebagai penghubung antara mahasiswa dan tokoh Banua.

“Silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, melainkan wujud nyata ikatan antara rantau dan tanah kelahiran. PMKS Jakarta ingin terus menjadi jembatan yang menghubungkan gagasan, pengalaman, dan semangat membangun Banua di mana pun kita berada,” ujarnya.

Sementara itu, H. Muhammad Alpiya Rakhman menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pemerintah daerah. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran strategis dalam memberikan ide-ide segar bagi arah pembangunan Banua.

“Mahasiswa adalah aset Banua yang berharga. Energi dan pemikiran mereka dibutuhkan untuk menciptakan arah pembangunan yang lebih progresif dan berpihak pada masyarakat,” ungkapnya.

Senada dengan itu, M. Randy Effendi menambahkan bahwa generasi muda Banua harus terus menjaga semangat cinta daerah, meski berada jauh di perantauan.

“Menjadi perantau bukan berarti melupakan tanah kelahiran. Justru dari rantau, kita membawa semangat dan gagasan besar untuk kemajuan Banua,” katanya.

Acara ditutup dengan foto bersama dan obrolan ringan penuh keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan “anak peranta dua samudra” — generasi muda yang tetap berakar pada nilai-nilai Banua, gotong royong, dan tekad untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Kalimantan Selatan dari rantau.