MLSC Yogyakarta Torehkan Rekor Peserta, Kompetisi Sepak Bola Putri Kian Ketat

apakabar.co.id, JAKARTA - MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Yogyakarta Seri 1 2025–2026, yang berlangsung pada 14–19 Oktober di Stadion Tridadi dan Lapangan Bola Sidomoyo Sleman, mencatat rekor baru dengan melibatkan 1.619 siswi dari 84 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Yogyakarta dan sekitarnya.

Mereka terbagi dalam 69 tim Kelompok Umur (KU) 10 dan 80 tim KU 12, menciptakan atmosfer kompetisi yang semakin ketat dan merata di setiap pertandingan. Lonjakan jumlah peserta ini menegaskan tren positif perkembangan sepak bola putri usia dini di wilayah tersebut.

Program Manager MilkLife Soccer Challenge, Edi Supriyanto, mengatakan roda ekosistem sepak bola putri usia dini di Yogyakarta berputar kian kencang sesuai dengan target yang dipatok penyelenggara. 

Hal tersebut terlihat dari munculnya tim debutan serta juara baru pada MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 1 2025 yaitu MI Baburroyyan Kiyudan di KU 10, dan SD Muhammadiyah Karangploso berjaya di KU 12. 

Hal tersebut menunjukan bahwa kemampuan srikandi muda cukup merata dan tidak hanya didominasi oleh satu atau dua sekolah saja. 

“Salah satu contoh, sebagai pemegang gelar juara dua kali pada KU 10, SDN Ungaran 1 kalah dengan SDN 3 Imogiri di babak semifinal seri ini. Sementara di seri sebelumnya SDN 3 Imogiri kalah 0-4 dengan SDN Ungaran 1 pada partai final. Artinya ada peningkatan secara kualitas dari sekolah yang turut serta di seri-seri sebelumnya,” ujar Edi.  

Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta, Tri Wulandari, menjelaskan peningkatan jumlah peserta di MLSC Yogyakarta Seri 1 2025 - 2026, selaras dengan bertambahnya kualitas pesepakbola putri. 

Potensi besar dan daya saing tinggi pun diperlihatkan individu maupun tim yang baru menjajal persaingan di turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini. 

"Dengan MLSC rutin digelar di Yogyakarta, semakin banyak siswi yang serius berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB). Hasilnya, teknik individu dan kerjasama tim mereka makin matang,” tutur Wulan.

Lebih lanjut, Wulan beserta tim talent scouting sudah mengantongi 25 nama untuk menjalani latihan secara intensif pada MilkLife Soccer Extra Training. 

Diharapkan dengan bekal teknik yang dipelajari, para putri terpilih dapat mengembangkan kemampuan lebih maksimal seiring dengan prestasi yang akan diraih.

Sekadar diketahui, antusiasme para siswi Kota Pelajar untuk ikut serta dalam MilkLife Soccer Challenge terus memperlihatkan tren positif. Pada penyelenggaraan MLSC Yogyakarta Seri 1 2024 tercatat 452 siswi. 

Kemudian, pada MLSC Yogyakarta Seri 2 2024 sebanyak 1.203 peserta. Sementara di MLSC Yogyakarta 2025 pada 18-22 Juni lalu, jumlah peserta kembali meningkat menjadi 1.315 siswi. 

Champion : MI Baburroyyan Kiyudan

Runner-up : SDN 3 Imogiri

Semifinalis : SDN Ungaran 1 dan SD Muhammadiyah Sapen

Top Scorer : Aqilla Azahra Putri Yuana - MI Baburroyyan Kiyudan (39 gol)

Best Player : Gabriella Zeta Tampubolon - SDN Ungaran 1

Best Goalkeeper: Delona Sabita Putri - SDN Ungaran 1

Fairplay Team : SD Muhammadiyah Trini

Champion : SD Muhammadiyah Karangploso

Runner-up : SDN 2 Wonoharjo

Semifinalis : SDN Denggung dan SD Tarakanita Bumijo 1

Top Scorer : Nadia Shakila Azzahra - SD Muhammadiyah Karangploso (37 gol)

Best Player : Mikaela Fruma Adaninggar - SD Tarakanita Bumijo 1

Best Goalkeeper : Vinsensia Naomi Krisna Annabelle - SD Tarakanita Bumijo 1

Fairplay Team : SD Muhammadiyah Sapen