Peringati HUT ke-60 Tapin, Generasi Muda Diminta Jadi Motor Inovasi

TAPIN - Kabupaten Tapin resmi menapaki usia ke 60 tahun, perjalanan panjang sudah ditempuh dengan segala dinamikanya. Hal ini dinilai menegaskan komitmen daerah ini bergerak, membangun dan terus berbenah demi masa depan yang lebih baik.

Seorang Tokoh Pemuda Tapin, Ferdy Setiawan mengatakan enam dekade bukan hanya angka tetapi cermin dari kerja keras, kegigihan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam membangun pondasi kemajuan yang kini semakin terlihat nyata.

Momentum bersejarah, Ketua Pemuda Ruhui Rahayu sebuah organisasi lokal Tapin ini menyeru kepada seluruh masyarakat. Terkhusus generasi muda, agar terus menghidupkan semangat perjuangan pembangunan.

"Kepada kawan-kawan mari kita kawal Tapin dengan segala bentuk aksi yang berdampak baik bagi masyarakat dan daerah kita ini," ucapnya. 

Menurutnya, usia 60 tahun adalah fase matang bagi Tapin untuk semakin memperkuat arah pembangunan berkelanjutan, memperkokoh kolaborasi dan menciptakan inovasi baru yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Tapin hari ini bukan lagi Tapin yang dulu. Kemajuan infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, hingga penguatan nilai-nilai kearifan lokal adalah modal besar untuk melangkah lebih jauh. Momentum Hari Jadi ke 60 ini harus menjadi titik penguat bagi kita semua untuk terus berkarya dan berkontribusi,” ujar Ferdy.

Era kepemimpinan Bupati Yamani - Wakil Bupati Juanda. Dinilai Ferdy, dua sosok tokoh masyarakat Tapin ini punya kemampuan untuk membawa Kabupaten Tapin ke arah ideal yang selaras dengan transpormasi berbangsa dan bernegara hari ini. 

"Namun demikian, peran serta kita sebagai generasi muda, sebagai generasi penerus saya rasa sangat dibutuhkan. Ke depan, kitalah penentu arah daerah tercinta ini," ucapnya. 

Perayaan Harjad ini mengusung semangat “Maju Banuanya, Baiman Warganya”. Masyarakat Tapin diharapkan mampu menjaga persatuan serta terus mendorong berbagai upaya pembangunan. Baik di sektor ekonomi, pendidikan, pertanian, maupun pemberdayaan generasi muda.

Ferdy juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda sebagai motor utama perubahan.

"Pembangunan bukan hanya tentang proyek fisik, tetapi juga tentang membangun karakter dan mentalitas masyarakatnya. Pemuda Tapin harus tampil sebagai garda terdepan dalam inovasi, kreativitas, dan aksi-aksi positif untuk kemajuan banua (daerah)," tambahnya.

Selebihnya, Ferdy berharap ruang temu pemuda, khususnya dengan eksekutif dan legislatif bisa terus terbuka lebar dan terpelihara komunikasi harmonis yang berkonsentrasi terhadap kepentingan masyarakat dan daerah.