Ridho Pandoe Diganjar Penghargaan dari Panglima Koarmada RI

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kiprah Ridho yang konsisten membangun sinergi antara sektor sipil dan militer, khususnya dalam menjaga kedaulatan serta keamanan maritim Indonesia.

Sebagai alumni Lemhannas P3N RI Angkatan 25 Tahun 2025, Ridho dikenal aktif mendorong berbagai inisiatif strategis berbasis kolaborasi dan teknologi untuk memperkuat ketahanan nasional.

Panglima Koarmada RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, secara langsung menyerahkan plakat penghargaan kepada Ridho Pandoe.

Momen tersebut menjadi simbol eratnya hubungan antara dunia pertahanan dan dunia usaha dalam membangun sistem keamanan nasional yang tangguh dan modern.

Dalam sambutannya, Ridho menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan hasil kerja keras bersama berbagai pihak yang memiliki visi sama untuk menjaga keutuhan bangsa.

 “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam memperkuat pertahanan dan keamanan nasional. Kolaborasi antara lembaga militer, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci menjaga ketahanan bangsa,” ujar Ridho Pandoe dalam keterangannya, Sabtu (11/10).

Sebagai pemimpin Bahana Genta Samodra, perusahaan yang bergerak di bidang kelautan dan energi, Ridho menekankan pentingnya peran sektor maritim dalam sistem pertahanan nasional.

Menurutnya, laut bukan sekadar jalur perdagangan, melainkan bagian vital dari Pagar Nusantara yang harus dijaga bersama.

Konsep ketahanan Pagar Nusantara, kata Ridho, mencakup pertahanan teritorial, ekonomi maritim, hingga pemberdayaan masyarakat pesisir.

Dengan memperkuat sektor laut, Indonesia berarti memperkokoh kedaulatan dari ancaman militer maupun non-militer.

Penghargaan dari Panglima Koarmada RI ini juga menjadi pengakuan atas dedikasi Ridho dalam mendorong inovasi pertahanan berbasis kemaritiman. 

Melalui pendekatan lintas sektor, ia berupaya menjembatani kepentingan bisnis dan kepentingan nasional agar saling memperkuat.

Dalam konteks global yang kian kompleks, sinergi antara sektor sipil dan militer dinilai penting untuk menjaga ketahanan bangsa di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi dunia.

Ridho berharap kerja sama ini terus berlanjut demi terwujudnya pertahanan Indonesia yang modern, tangguh, dan berkelanjutan.

 “Kami berharap generasi muda dan para pemimpin Indonesia ke depan berjiwa Merah Putih, bersemangat membangun Indonesia Raya menuju Indonesia Emas,” tutup Ridho Pandoe.