Semua Cabor Kompak, Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025

apakabar.co.id, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama tim review resmi menetapkan target minimal 80 medali emas dan finis di posisi tiga besar klasemen akhir untuk kontingen Merah Putih di SEA Games 2025 Thailand. 

Target tersebut telah disepakati oleh seluruh cabang olahraga (cabor) yang akan bertanding. Indonesia akan mengirim lebih dari 900 atlet untuk berlaga pada 48 dari total 51 cabor yang dipertandingkan di ajang olahraga terbesar kawasan Asia Tenggara tersebut.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, menegaskan bahwa target yang diumumkan pemerintah merupakan hasil proses penilaian panjang dan ketat oleh tim review. 

Proses seleksi berlangsung melalui dialog dua arah dengan organisasi cabang olahraga guna mengukur potensi, capaian historis, kekuatan lawan, hingga kesiapan atlet di masing-masing nomor.

"Proses review dengan segala dinamikanya berjalan baik. Ada dialog kondusif untuk menjembatani prediksi medali versi cabor dengan penilaian tim review yang mempertimbangkan kekuatan negara pesaing," ujar Surono, Kamis (4/12).

Surono menambahkan bahwa karena SEA Games merupakan ajang multi-event resmi, target nasional ditetapkan dan diumumkan oleh pemerintah. Setelah pembahasan final, seluruh PB cabor menyatakan sepakat dengan target hasil verifikasi tim review.

"Ketika pemerintah telah menyampaikan angka target kepada publik, maka PB cabor juga sepakat dengan target tersebut," tegasnya.

Menjelang keberangkatan kontingen Merah Putih, pemerintah mendorong seluruh atlet untuk tampil maksimal demi mewujudkan catatan sejarah baru.

"Mimpi kita semua adalah meraih emas sebanyak-banyaknya, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Kami akan terus mendukung, memotivasi, dan memberikan dorongan kepada para atlet untuk tampil total di SEA Games 2025," ucap Surono.

SEA Games Thailand 2025 dinilai sebagai momentum penting untuk mengukur kesiapan Indonesia menuju Asian Games dan Olimpiade. 

Kemenpora memastikan seluruh kebutuhan latihan sentralisasi, sport science, hingga pendanaan prestasi terus diperkuat agar atlet berada pada kondisi terbaik saat pertandingan dimulai.

Dengan sinergi antara Kemenpora, KONI, NOC Indonesia, pelatih, dan PB cabor, Indonesia berharap mampu mencatatkan pencapaian terbesar dalam satu dekade terakhir sekaligus membawa pulang kembali kejayaan olahraga Merah Putih.