apakabar.co.id, JAKARTA – Lifter angkat besi Indonesia Rizky Juniansyah membuat kejutan saat tampil pada kelas 73kg IWF World Cup 2024 yang berlangsung di Phuket, Thailand, Kamis (4/4).
Rizky sukses merebut 2 medali emas dan 1 perak yang sekaligus meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris dengan menyingkirkan seniornya, Rahmat Erwin Abdullah.
Rizky yang tidak diunggulkan meraih 2 medali emas dari Angkatan Clean and Jerk 201kg dan total angkatan 365kg. Catatan itu sekaligus menjadi rekor dunia melewati rivalnya asal China Shi Ziyong (364kg).
Sedangkan 1 perak dari angkatan Snatch 164 kg. Medali emas direbut lifter China, Shi Ziyong dengan angkatan Snatch 165kg dan medali perak total angkatan 356kg.
Sementara Rahmat Erwin Abdullah hanya meraih 1 perak dari Angkatan Clean and Jerk 195kg dan perunggu dari angkatan Snatch 160kg dan total angkatan 355kg.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Hadi Wihardja mengatakan Rizky dan Rahmat sama-sama menjadi andalan Indonesia di kelas 73kg.
Sayang, aturan IWF hanya memperkenankan 1 atlet setiap negara tampil di satu kelas.
Indonesia Tambah 2 Wakil ke Olimpiade Paris 2024
“Rizky dan Rahmat merupakan mutiara di angkat besi Indonesia dan punya peluang mempersembahkan medali emas dan perak di Olimpiade 2024 Paris,” kata Hadi dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Ayah sekaligus pelatih Rahmat, Erwin Abdullah, mengakui tidak mempermasalahkan Rizky Juniansyah yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
“Dalam dunia olahraga kalah menang itu hal biasa. Kita Ikhlas dan tawakal. Yang penting, Indonesia punya wakil di kelas 73kg pada Olimpiade 2024 Paris,” ungkapnya.
Amankan Tiket Olimpiade 2024, Eko Yuli Irawan Catatkan Sejarah
Dengan keberhasilan ini, Rizky Juniansyah menjadi lifter Indonesian kedua yang akan tampil di Olimpiade 2024.
Sebelumnya, atlet senior Eko Yuli Irawan lebih dulu meraih tiket ke Paris pada kelas 61kg.
