apakabar.co.id, JAKARTA – Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan dimulai pada 11 Januari, menandai musim ke-22 liga basket profesional bergengsi di Indonesia.
Kompetisi tahun ini akan berlangsung selama lebih dari enam bulan, dengan total 203 pertandingan yang melibatkan 14 tim, termasuk tim-tim besar seperti Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta yang diprediksi akan bersaing ketat untuk merebut gelar juara.
IBL 2025 juga akan semakin menarik dengan kehadiran enam pemain lokal naturalisasi yang siap memberikan warna baru dalam kompetisi.
Pemain-pemain berbakat seperti Lester Prosper (Dewa United Banten), Jamarr Andre Johnson (Prawira Bandung), dan Jerome Anthony Beane Jr. (Pelita Jaya Jakarta) diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan, menciptakan persaingan yang lebih sengit, dan memperkaya dinamika liga.
Selain itu, IBL 2025 juga kembali menerapkan format kandang-tandang yang telah terbukti sukses pada musim sebelumnya.
Dengan 14 tim dan 14 lapangan yang tersebar di berbagai kota, termasuk stadion baru di Bali serta renovasi lapangan oleh Pelita Jaya di Jakarta dan Hang Tuah di Ciracas, kompetisi ini diharapkan semakin meriah dan intens.
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan bahwa format ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam intensitas pertandingan, tetapi juga mempengaruhi ekonomi lokal.
“Keberadaan stadion baru dan renovasi lapangan membawa dampak positif, baik dari sisi olahraga maupun ekonomi bagi masyarakat di kota-kota tuan rumah,” ujar Junas.
Kerja sama dengan IBL 2025 menjadi bukti Bank Mandiri berkomitmen penuh mendukung berbagai program berkelanjutan, mulai dari pembinaan atlet muda hingga pengembangan komunitas.
Bank Mandiri juga berperan aktif dalam mempromosikan kompetisi serta memberikan kemudahan bagi penggemar dalam membeli tiket melalui fitur Sukha di super app Livin’ by Mandiri.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, berharap kolaborasi ini bisa memberikan dampak positif dengan perkembangan bola basket di Indonesia.
Sebagai komitmen jangka panjang, Bank Mandiri akan terus mendukung IBL dan Perbasi dengan total kontribusi Rp60 miliar setiap tahun.
Dukungan ini akan dibagi antara berbagai aspek kompetisi, mulai dari pengelolaan liga hingga kebutuhan klub-klub yang berpartisipasi dalam IBL.
“Kami berharap dukungan ini dapat membantu mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tutup Darmawan.