apakabar.co.id, JAKARTA – Pegolf Indonesia, Rory Hie masuk 10 besar putaran pertama turnamen The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2024 di Gunung Geulis Country Club, Rabu (11/9).
Tampil di nomor individual, Rory Hie mengukir skor 66 (5-under) dan berhasil menduduki posisi T5, bersama 3 pegolf lainnya—Cao Senshou (CHN), Lion Park (KOR), dan Witchayapat Sinsrang (THA).
“Hari ini mainnya sangat rapi. Saya buat 17 L kali di green in regulation. Pukulan iron hari ini memang sedang bagus sekali. Saya sudah berlatih keras, melatih swing dengan Chris Connell. Mudah-mudahan bisa terbawa terus sampai akhir turnamen,” kata Rory.
Selain itu, Rory mengaku senang dengan catatannya tersebut. Sebab, ia berhasil memperbaiki penampilannya setelah tahun lalu hanya mencetak skor 73 (3-over, par 70).
“Tahun ini tidak ada perubahan dalam permainan saya. Cuma lebih pede dalam pukulan saja. Lapangan sangat fun dan challenging di green nya, saya selalu suka bermain di Gunung Geulis,” lanjutnya.
Rory tertinggal 2 pukulan dari leader putaran pertama, Pukhraj Singh Gill (IND). Pegolf India berusia 27 tahun ini berhasil menyelesaikan hari pertama dengan skor 64 (7-under).
Pukhraj yang menjalani musim rookie-nya di ADT musim ini membukukan 7 birdie tanpa bogey satu pun.
“Permainan saya sangat baik hari ini. Saya membuat 7 birdie dan banyak menempatkan bola di fairway dan green. Game plan juga (berjalan) cukup baik,” jelas Pukhraj yang mulai menyandang status pro pada 2018.
Putaran pertama turnamen yang diikuti 50 tim (1 profesional dan 1 amatir) itu awalnya sempat diganggu hujan. putaran pertama akhirnya diselenggarakan dengan shotgun.
Kompetisi Pro-Am pertama dan terbesar di Indonesia tersebut memang memberikan pengalaman tersendiri bagi para peserta amatir.
Mereka bisa mendapatkan pelajaran berharga ketika bermain dengan partner professional-nya.
Setelah putaran pertama telah selesai digelar, dua tim sementara memimpin di puncak leaderboard. Mengumpulkan skor 58 (13-under), tim Saud Al Sharif/Edward Edisanto (Am.) dan pasangan Miguel Carballo/Asmat (Am.) mengungguli satu pukulan dari tim Matthew Cheung/Kukuh Galih Jatiaji (Am.), Arjun Prasad/Paulus R. Januar (Am.), Paul San/Mohd Khairul Naem Mokhtar (Am.), dan Lion Park/Aaron Santoso (Am.) yang mengukir skor 59 (-12).
Limapuluh tim masih memiliki kesempatan satu putaran lagi agar bisa berada di Top 20 untuk bisa melanjutkan permainan di putaran final pada Jumat (13/9). Batas cut baru bisa ditetapkan setelah putaran kedua diselesaikan Kamis (12/9).