apakabar.co.id, JAKARTA – Timnas bola voli putra Indonesia akan menjadi salah satu wakil Asia Tenggara yang tampil di National Cup 2026. Kesempatan itu didapatkan usai menjadi juara SEA V League 2025 Leg 2.
Bertanding di GOR Jakarta International Velodrome, Minggu (20/7) malam, skuad Merah Putih menumbangkan Thailand dengan skor dramatis 3-2 (27-29, 25-15, 25-23, 22-25, 15-13) di laga terakhir.
Kemenangan ini memastikan Indonesia tampil sebagai juara leg kedua SEA V League tanpa terkalahkan. Sementara Thailand, yang sempat menjuarai leg pertama di Filipina pekan lalu, harus puas sebagai runner-up kali ini.
Dalam klasemen akumulasi dua leg, Indonesia menempati posisi teratas, diikuti Thailand di urutan kedua. Hasil ini membuat keduanya berhak menjadi wakil Asia Tenggara di ajang Nation Cup tahun depan.
Pertemuan Indonesia vs Thailand selalu menyedot perhatian. Sejak awal laga, atmosfer panas sudah terasa. Kedua tim saling kejar mengejar angka di set pertama, namun Thailand akhirnya menang tipis 29-27.
Indonesia tak tinggal diam. Dipimpin Rivan Nurmulki dan Jasen Natanael, Garuda membalas di set kedua dengan dominasi mutlak 25-15. Duel makin menegangkan di set ketiga, yang lagi-lagi dimenangkan Indonesia 25-23.
Thailand kembali menyamakan skor menjadi 2-2 usai menang 25-22 di set keempat. Laga pun dilanjutkan ke set penentuan.
Di set kelima, permainan berlangsung ketat. Indonesia sempat unggul 8-4, namun Thailand mengejar hingga 12-10. Berkat ketenangan dan dukungan penuh suporter tuan rumah, Indonesia akhirnya menutup laga dengan kemenangan 15-13.
Usai laga, pelatih Indonesia, Jeff Jiang Jie, menyebut dukungan penonton menjadi kunci kemenangan. “Pertama, kita dapat dukungan luar biasa dari suporter. Itu membuat pemain lebih tenang dan enjoy,” ujarnya.
Jeff juga memuji perpaduan pengalaman dan taktik anak asuhnya. “Kami punya banyak pemain berpengalaman yang bisa fleksibel dengan strategi apa pun,” tegasnya.
Sementara itu, setter Jasen Natanael menyebut kemenangan ini berkat kepercayaan pelatih. “Kami bermain sesuai strategi. Terima kasih untuk tim pelatih yang percaya pada kami,” ucapnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa atmosfer Velodrome memberi suntikan motivasi tersendiri. “Dukungan penonton sangat luar biasa. Itu yang bikin kami ingin menang terus,” ujarnya.
Manajer timnas bola voli Indonesia, Paulus Waterpauw, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Selain senang dengan gelar juara, ia mengungkap Indonesia naik peringkat ke 49 di daftar dunia FIVB. “Ini kabar yang sangat menggembirakan,” katanya.
Tak hanya menyabet gelar juara, Indonesia juga panen penghargaan individu. Boy Arnez dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) sekaligus best outside hitter.
Sementara sang kapten Rivan Nurmulki meraih gelar best opposite, dan Jasen Natanael Kilanta dinobatkan sebagai best setter.
Sebagai juara, Indonesia juga diganjar hadiah uang pembinaan sebesar USD 13 ribu. Posisi kedua Vietnam menerima USD 12 ribu, disusul Thailand (USD 11 ribu), Filipina (USD 10 ribu), dan Kamboja (USD 9 ribu).
Dengan hasil ini, Indonesia dan Thailand dipastikan akan mewakili Asia Tenggara di ajang Nation Cup 2026.