1446
1446
Sport  

Potensi Sepak Bola Putri Terus Meningkat di MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025

MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025 diikuti 1.547 siswi di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/2) hingga Minggu (9/2). Foto: Milklifesoccerchallenge

apakabar.co.id, JAKARTA – MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025 semakin menunjukkan potensi besar dalam pengembangan sepak bola putri di Indonesia saat digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/2) hingga Minggu (9/2).

Diikuti oleh 1.547 siswi tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari berbagai daerah, termasuk Kudus, Demak, Rembang, Pati, dan Jepara, turnamen ini melibatkan 142 tim yang bertanding di kategori usia 10 (42 tim) dan 12 (100).

Wakil Ketua Pelaksana MilkLife Soccer Challenge, Welly Arianto, menyatakan bahwa semakin meningkatnya jumlah peserta dan kualitas permainan menandakan perkembangan yang pesat dalam ekosistem sepak bola putri usia dini.

“Kami berharap ke depan semakin banyak sekolah yang berpartisipasi, sehingga potensi pesepakbola putri di Kudus dan daerah lainnya semakin berkembang,” ucap Welly.

MilkLife Soccer Challenge tidak hanya bertujuan sebagai ajang kompetisi, namun juga sebagai sarana penguatan ekosistem sepak bola putri usia dini.

Dengan dukungan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, turnamen ini dirancang untuk berkelanjutan, dengan penyesuaian agar tidak mengganggu jadwal akademik sekolah.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengungkapkan bahwa MilkLife Soccer Challenge akan dilaksanakan dari Juni 2025 hingga Juli 2026 sesuai kalender akademik.

“Dalam proses penyesuaian tersebut, maka diselenggarakan masa transisi. Supaya tidak ada benturan dengan jadwal akademik dan menjaga ekosistem turnamen terus bergulir,” ucap Yoppy

Selain itu, untuk memastikan regenerasi pesepakbola putri, Festival SenengSoccer digelar bersamaan dengan turnamen ini, khusus untuk anak usia 6-8 tahun (KU 8).

Festival SenengSoccer diadakan untuk memperkenalkan sepak bola kepada anak-anak usia 6-8 tahun, dengan fokus pada kegiatan fisik yang menyenangkan.

Peserta diajak melewati rintangan yang melatih ketangkasan, lari, melompat, dan menggiring bola.

“Tidak perlu ada pertandingan, yang penting mereka tahu bermain sepak bola itu menyenangkan, dan minatnya tumbuh,” lanjut Yoppy.

Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, menjelaskan bahwa Festival SenengSoccer merupakan langkah pertama agar anak-anak mengenal sepak bola dengan cara yang menyenangkan dan penuh motivasi.

“Festival SenengSoccer merupakan stimulus agar para putri KU 8 mengenal sepak bola,” kata Timo Scheunemann.

Sementara pada turnamen ini, SD Muhammadiyah Birrul Walidain berhasil menjadi juara di kategori U-10, usai mengalahkan SDIT Al Islam Kudus yang berada di posisi runner-up.

Di kategori usia 12, SDUT Bumi Kartini Jepara meraih gelar juara, dengan dua pemain mencetak gol terbanyak, Alesha Farzana Aznii Putri Aji dan Rara Zenita Fatin, masing-masing dengan 29 gol.

Pencapaian ini bukan hanya mencerminkan prestasi tim, tetapi juga bukti semakin meningkatnya kualitas sepak bola putri di tingkat dasar.

Turnamen ini juga berhasil menghadirkan pemain dengan kemampuan luar biasa, seperti Alluna Gendhis Larasati yang meraih predikat Best Player pada kategori usia 10 dan Naura Hasna El Tsaqif yang meraih penghargaan serupa di kategori usia 12.

Dengan semakin berkembangnya MilkLife Soccer Challenge, turnamen ini menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola putri di Indonesia.

Daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge–Kudus 2025:

Kategori Usia 10

Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain

Runner-up : SDIT Al Islam Kudus

Semifinalis : MI NU Pendidikan Islam dan MI NU Baitul Mukminin

Top Scorer : Syahnaz Noraini – SD 3 Mijen (24 gol)

Best Player : Alluna Gendhis Larasati – SDIT Al Islam Kudus

Best Goalkeeper : Aqilla Anindita Khairinniswa – SD Muhammadiyah Birrul Walidain

Fairplay Team : MI NU Pendidikan Islam

 

Kategori Usia 12

Juara : SDUT Bumi Kartini Jepara

Runner-up : SDIT Al Islam Kudus

Semifinalis : SDN Gedangan Rembang dan SD NU Nawa Kartika

Top Scorer : Alesha Farzana Aznii Putri Aji – SDIT Al Islam Kudus (29 gol)

Rara Zenita Fatin – SDUT Bumi Kartini Jepara (29 gol)

Best Player : Naura Hasna El Tsaqif – SDUT Bumi Kartini Jepara

Best Goalkeeper : Amira Sailin Nikhla – SD Nawa Kartika

Fairplay Team : SDN Gedangan Rembang

 

18 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *