apakabar.co.id, JAKARTA – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia meluncurkan logo dan maskot Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Pendapi Gede Balaikota Solo, Kamis (18/7).
Untuk maskot Peparnas 2024 kali ini cukup unik, terinspirasi dari kebo bule atau disebut Kyai Slamet. Maskot tersebut diusulkan oleh wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Kebo Kyai Slamet sendiri merupakan hewan istimewa dalam tradisi keraton yang juga merupakan simbol utama dalam upacara malam satu suro.
Nama Slamet dalam bahasa jawa diartikan selamat atau aman.
Slamet di maskot menggunakan busana ksatria Surakarta dengan kain motif parang yang bermakna kekuatan dan pantang menyerah dalam menghadapi segala rintangan.
Saat dikonfirmasi, Gibran menjelaskan pemilihan maskot Peparnas berupa kebo bule ada benang merah dengan even-even sebelumnya.
“Asean Paragames 2022 kita menggunakan maskot Rojomolo dan logonya Keris. Di Peparnas tahun ini, ada kebo bule Kyai Slamet. Jadi kita pengen setiap event terutama ajang internasional bisa menampilkan kebudayaan-kebudayaan kita,” ungkapnya.
Gibran berharap dengan menggunakan maskot kebo bule ini, acara dapat berjalan sukses dan membawa dampak ekonomi yang baik untuk Kota Solo.
“Sekali lagi kita ingin menunjukkan budaya-budaya Solo. Ini kita tunjukkan di tingkat nasional dan internasional,” tandasnya.
Dengan adanya Peparnas yang melibatkan 5.000 atlet ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan hotel-hotel dan jumlah penerbangan. Selain itu umkm juga dapat ikut terlibat di even tersebut.
Sementara itu Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun mengharapkan dengan adanya peparnas ini dapat menjaring atlet-atlet muda dan mempertahankan gelar juara umum.
“Venue sudah siap, makanya makasi banyak pada Gibran mengijinkan kita punya hajat disini. Karena semua sudah rapi, sudah siap nanti kita cek lagi apa yang kurang,” pungkasnya.
