Sport  

SDN Kalirungkut I/264 Borong Gelar Juara di MLSC Seri 1 Surabaya 2025/2026

Para pemenang MilkLife Soccer Challenge Surabaya Seri 1 2025 - 2026 yang berlangsung di Stadion Brawijaya dan Stadion Bogowonto pada 19-24 Agustus 2025. Foto: istimewa

apakabar.co.id, JAKARTA – Dominasi tim putri SDN Kalirungkut I/264 benar-benar tak terbendung pada ajang MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Surabaya Seri 1 2025-2026.

Bertanding di Stadion Brawijaya dan Stadion Bogowonto selama 19–24 Agustus 2025, mereka sukses menggondol dua gelar juara sekaligus di kategori usia 10 tahun (KU-10) dan 12 tahun (KU-12).

Pada partai final KU-12, Minggu (24/8), SDN Kalirungkut I/264 tampil garang dengan mengandaskan perlawanan SDN Manukan Kulon II/499 B lewat skor telak 4-1.

Sang bintang lapangan, Jenifer Charolina Besi, mencetak brace alias dua gol cantik yang membuat ritme permainan lawan runtuh sejak babak pertama. Tambahan dua gol lain dihasilkan lewat kombinasi serangan yang berujung pada blunder pertahanan lawan.

Kapten tim, Bellamy Nabilla Ariellaputri, mengakui laga tersebut penuh tekanan namun berhasil dilewati berkat kerja sama tim.

“Saya sampaikan ke teman-teman untuk main tenang, jangan panik, dan fokus oper bola serta finishing. Syukur akhirnya bisa juara lagi di MLSC,” ujar Bellamy bangga.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan manis SDN Kalirungkut I/264 yang juga juara pada MLSC Surabaya Februari lalu setelah adu penalti dramatis melawan SD Al Islah.

Tak cukup di KU-12, Kalirungkut juga berjaya di KU-10. Kali ini, mereka sukses mengalahkan SDN Ngagel Rejo I/396 dengan skor meyakinkan 4-0.

Agnia Nurul Fadhila Rohmah jadi pahlawan dengan hattrick sensasional ditambah satu gol cepat dari Olivia Okta Maharani. Agnia bahkan dinobatkan sebagai Best Player KU-10, melengkapi pesta kemenangan timnya.

“Pertandingannya capek tapi seru. Akhirnya bisa bawa piala setelah tahun lalu cuma runner-up,” kata Agnia yang juga sukses mencetak gol dari skema tendangan bebas.

Tak hanya soal juara, MLSC Surabaya Seri 1 2025-2026 juga mencatatkan partisipasi luar biasa. Sebanyak 1.662 siswi dari 79 SD/MI ambil bagian, terbagi menjadi 88 tim KU-12 dan 64 tim KU-10.

Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, menunjukkan antusiasme besar anak-anak putri Kota Pahlawan terhadap sepak bola.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menilai MLSC menjadi wadah penting dalam membangun mental dan keterampilan siswi sejak dini.

“Semoga semakin banyak sekolah yang ikut serta, karena turnamen ini membangun talenta sekaligus pengalaman berharga bagi siswi Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, talent scouting MilkLife menemukan 21 nama baru yang lolos ke program MilkLife Extra Training untuk digembleng lebih jauh secara teknik dan mental.

Coach Sai Dong menilai kualitas permainan putri Surabaya meningkat pesat berkat banyaknya SSB yang membuka kelas khusus putri.

“Teknik, kecepatan, dan daya juang para siswi menunjukkan progres positif. Ekosistem sepak bola putri di Indonesia makin kuat dengan adanya MLSC yang berjenjang,” jelas Sai Dong.

Program Manager MLSC, Edi Supriyanto, menegaskan bahwa turnamen ini adalah bagian dari ekosistem berkelanjutan untuk sepak bola putri.

Bahkan, rencana berikutnya Surabaya juga akan menjadi tuan rumah HYDROPLUS Soccer League U-14, liga antar-SSB khusus putri.

“Semangat para putri Surabaya luar biasa. Kami ingin ekosistem ini berlanjut, agar lahir talenta-talenta yang kelak mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” ucap Edi.

 

8 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *