SEA Games 2025 Minim Anggaran, Menpora: Rp10 Miliar Cuma Cukup untuk 120 Atlet -
Sport  

SEA Games 2025 Minim Anggaran, Menpora: Rp10 Miliar Cuma Cukup untuk 120 Atlet

Menpora Erick Thohir (tengah) saat bertemu Ketua NOC Raja Sapta Oktohari (kedua dari kanan) saat membahas persiapan atlet untuk bersaing di SEA Games 2025 di Kantor Komite Olimpaide Indonesia (KOI), Jakarta, Senin (22/9). Foto: NOCIndonesia

apakabar.co.id, JAKARTA – Menpora Erick Thohir mengungkapkan dukungan dana untuk SEA Games 2025 yang tersedia hingga saat ini baru Rp10 miliar, angka yang jauh dari kebutuhan ideal.

Dengan kondisi tersebut, jumlah atlet yang bisa diberangkatkan hanya sekitar 120 orang. Padahal, selama ini Indonesia rata-rata mengirimkan lebih dari 900 atlet di setiap edisi SEA Games.

“Dari pendanaan yang sekarang tersedia, baru Rp10 miliar. Itu berarti kita hanya bisa mengirim 120 atlet,” ujar Erick usai bertemu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Senin (22/9).

Menurut Erick, kebutuhan anggaran untuk membiayai kontingen Indonesia biasanya berkisar antara Rp45 miliar hingga Rp65 miliar. Dana itu mencakup biaya akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga logistik selama pertandingan berlangsung.

Keterbatasan ini jelas akan berdampak pada jumlah cabang olahraga yang bisa diikuti Indonesia. Pasalnya, semakin sedikit atlet yang diberangkatkan, semakin kecil pula peluang Indonesia mempertahankan tradisi tiga besar klasemen medali.

Menyikapi kondisi ini, Erick menegaskan akan segera menggelar pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk mencari solusi penambahan anggaran.

“Saya yakin Pak Menkeu punya kecintaan yang sama terhadap olahraga nasional. Kita harus duduk bersama agar ada fleksibilitas anggaran, jangan sampai prestasi kita anjlok hanya karena keterbatasan biaya,” katanya.

Erick menambahkan, Kemenpora juga tengah melakukan evaluasi internal sebagai bagian dari transformasi dan reformasi pengelolaan anggaran olahraga. Hal itu, menurutnya, menjadi langkah penting agar setiap rupiah benar-benar efektif untuk mendukung prestasi atlet.

“Saya yakin ada fleksibilitas, tapi saya harus melihat dulu hitam di atas putih hasil rapat pimpinan kemarin. Kita akan evaluasi bersama, karena olahraga adalah duta bangsa,” tegasnya.

11 kali dilihat, 11 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *