apakabar.co.id, JAKARTA – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Nvidia mengajak 1.000 mahasiswa dan dosen untuk melihat manfaat dari kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/AI).
Menurut Consumer Business Lead Nvidia Indonesia, Adrian Lesmono, kegiatan yang diadakan di Solo, Jawa Tengah ini bukanlah yang pertama kalinya.
Sebelumnya, produsen chip semikonduktor yang bermarkas di California itu sudah menyambangi Medan dan berencana mengunjungi Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Malang.
“Jadi ini bagian edukasi NVIDIA membawa AI ke masyarakat. Tujuan kita untuk memajukan inovasi. Sehingga skill set harus dibangun dulu,” ucap Adrian dalam siaran tertulisnya, Sabtu (28/9).
Dalam kegiatan ini, ribuan mahasiswa termasuk dosen diajak untuk mengubah pola pikir atau melihat AI dari sudut yang berbeda.
Sudut berbeda penggunaan AI ditekankan melalui penyampaian materi, hingga demo tentang penggunaan AI menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada.
“Dalam AI harus berpikir dua sudut pandang. Sebagai input dan output seperti sistem. AI ini seperti kotak ajaib yang diberikan input yang limited, kemudian output jadi amazing,” terang Adrian.
Lebih jauh Adrian memaparkan bahwa manfaat AI pada kehidupan sehari-hari adalah dapat memberikan suatu percepatan dalam hal inovasi.
“Sebagai contoh apabila anda mempunyai klien dan perusahaan ingin memecahkan sebuah masalah. Pasti membutuhkan waktu lama, trial and eror. Tapi AI bisa membantu mem-findtune proses ini untuk lebih cepat,” pungkasnya.
Adrian kemudian menekankan bagaimana sekarang menggunakan AI dengan tepat. “Karena kompetisi dan kecepatan adalah uang,” tuturnya.
