apakabar.co.id, JAKARTA – Bali International Airshow 2024 akan kembali mengudara pada 18-21 September setelah vakum selama 28 tahun, sejak terakhir diadakan pada 1996 lalu di Jakarta.
Pameran teknologi aviasi yang bakal digelar di Bandara Ngurah Rai, Bali ini menunjukkan sebuah komitmen Indonesia untuk menjadi pemimpin di sektor kedirgantaraan.
Untuk mendukung gelaran ini, sejumlah rangkaian kegiatan akan diadakan seperti forum Bali Regional Air & Space Power Forum dan Asia Pacific Air Transport Forum yang digelar pada 17 September 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan, forum ini akan menyatukan para pemangku kepentingan global untuk mengeksplorasi solusi inovatif mendorong masa depan yang lebih ramah lingkungan untuk penerbangan.
Selain itu, Bali International Airshow 2024 memperkuat pentingnya acara ini dengan secara aktif mendorong para pemangku kepentingan untuk meningkatkan dedikasi mereka terhadap inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG), yang merupakan salah satu yang pertama dalam jenisnya,” ucap Luhut di Jakarta, Senin (19/8).
Sebagai bagian dari pendekatan inovatifnya, Bali Airshow secara aktif mendorong para pemangku kepentingan di industri penerbangan untuk meningkatkan komitmen
ESG di wilayah-wilayah yang sedang berkembang.
Bali Airshow 2024 telah meresmikan kemitraan dengan Yayasan Care Peduli (CARE Indonesia) dan menetapkan komitmen signifikan dalam menangani isu-isu lingkungan, kesehatan dan sosial di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penampilan F35A dan Flying Display
Bali International Airshow 2024 menargetkan sebanyak 6.000 trade visitors dari 100 perusahaan serta lebih dari 100 delegasi dari 35 negara dan wilayah akan menghadiri pameran ini.
Pada area pameran pesawat statis, pengunjung akan melihat puluhan pesawat dengan teknologi terbaru, termasuk di antaranya jajaran F16 Fighting Falcon, Sukhoi SU27, C130J Super Hercules, CASA C212, EC275 dan Embraer EMB314 Super Tucano.
Kehadiran dua buah pesawat tempur generasi 5 F-35A Lighting II milik Angkatan Udara Australia dan pesawat angkut Airbus A400M Angkatan Udara Jerman melengkapi armada yang hadir pada Bali Airshow 2024.
Selain itu, ada juga suguhan flying display (pertunjukan udara) yang akan tampil setiap hari sepanjang pameran berlangsung.
Tim Aerobatik milik TNI AU yang menjadi kebanggaan masyarakat yaitu Jupiter Aerobatic Team (JAT) dipastikan menjadi salah satu tim yang akan menampilkan pertunjukan terbaiknya pada pameran kali ini.
Chief Executive Office PT Inaro Tujuh Belas selaku penyelenggara pameran Bali International Airshow 2024, Andy Wismarsyah, mengatakan flying display akan menjadi salah satu highlight utama pada pameran ini.
“Tentunya berbagai program pendukung yang akan menambah wawasan tentang sektor kedirgantaraan, serta program flying display akan memukau para pengunjung yang hadir di Bali International Airshow kali ini,” ungkap Andy.
Menurutnya, selain untuk para trade visitors, Bali International Airshow 2024 juga akan membuka area pamerannya untuk masyarakat umum pada hari terakhir, Sabtu, 21 September 2024.
Publik dapat membeli tiket masuk airshow dan shuttle bus melalui laman Loket.com mulai 18 Juli hingga 21 September 2024.
Harga tiket airshow dibanderol Rp150.000, sedangkan tiket shuttle bus pulang-pergi tersedia dengan harga Rp100.000.
Selama periode penjualan, terdapat penawaran khusus “Buy 5 Get 1 Free” untuk pembelian grup. Semua harga belum termasuk pajak.