apakabar.co.id, JAKARTA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat angka kunjungan wisatawan yang datang ke Gunung Bromo saat momen libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mencapai 9.061 orang.
Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB TNBTS Hendra Wisantara menyatakan angka kunjungan tersebut merupakan akumulasi dari perhitungan yang dilakukan sejak Sabtu (14/9) hingga Senin (16/9).
“Angka kunjungan pada Sabtu total 2.006 orang, Minggu 4.266 orang, dan Senin 2.789 orang,” kata Hendra seperti dilansir Antara, Senin (16/9).
BB TNBTS mencatat wisatawan yang berkunjung tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri.
Baca juga: Sepanjang Tiga Tahun Holding UMi BRI Group Salurkan Rp622,3 Triliun
Pada Sabtu, kata dia, dari dari 2.006 orang sekitar 55 merupakan wisatawan mancanegara dan 1.951 orang lainnya merupakan wisatawan dalam negeri atau nusantara.
Selanjutnya, di hari Minggu, dari 4.266 orang terdapat 58 orang merupakan turis asing yang datang ke Gunung Bromo dan 4.208 merupakan pelancong lokal.
“Senin wisatawan nusantaranya 2.741 orang, dan 48 wisatawan mancanegara, total 2.789 orang,” ujarnya.
Total kunjungan tersebut sudah termasuk penambahan kuota dari pihak BB TNBTS yang dilakukan pada waktu tertentu.
“Penambahan terjadi pada tanggal 15-16 September, berlaku setelah pengunjung yang sudah masuk kawasan berangsur-angsur turun dan keluar kawasan. Kalau normalnya di angka 2.752 orang per hari,” ujarnya.
Baca juga: Sambut MotoGP, 1.400 Kamar Hotel di Mataram Ludes Dipesan
Jika dibandingkan dengan momen libur panjang Hari Raya Idulfitri, yakni di tanggal 15-18 Juni, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lebih tinggi.
Pada Hari Raya Idulfitri angka kunjungan sebesar 8.169 orang, terdiri dari 7.951 wisatawan lokal dan 218 lainnya adalah wisatawan asing.
Berdasarkan catatan BB TNBTS jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, terdiri dari 355.297 wisatawan nusantara dan 13.210 wisatawan mancanegara.
“Kunjungan tersebut memberikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar,” pungkasnya.