apakabar.co.id, BANJARMASIN – Sejumlah nakes (tenaga kesehatan) di Banjarmasin mengeluh. Dua bulan terakhir, mereka belum menerima tunjangan kerja.
Pemkot Banjarmasin, kata sumber terpercaya media ini, belum membayar tambahan penghasilan pegawai (TPP) sejak Desember 2024.
“TPP Desember 2024 belum cair dari Dinas Kesehatan sampai detik ini. SKPD lain sudah cair,” ujar tenaga kesehatan satu ini, Senin (3/2).
Ia pun meminta agar Pemkot segera menyelesaikan kewajiban mereka. “Kami dituntut bekerja dengan beban kerja banyak, sekarang kami menuntut hak kami,” sambungnya.
Dari beberapa bulan lalu, lanjut dia, Dinkes juga sempat heboh. Berturut-turut masuk gaji tanggal 10 setiap bulannya.
Seorang nakes lain mengatakan penundaan tunjangan akan berdampak pada pelayanan masyarakat.
“Kalau kami malas bekerja habis dimarahi, tapi kalau kerja rasa sakit hati,” jelasnya.
Ada alasan kedua nakes ini meminta kepada media ini untuk merahasiakan identitas mereka.
“Jika identitas kami bocor, pasti kami dipanggil ke dinas,” jelasnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinkes Banjarmasin, Tabiun Huda menjelaskan ada kendala di pihaknya.
Kata dia, Dinkes Banjarmasin memiliki banyak UPTD sehingga terlambat menarik data.
“Insyaallah hari ini dibayarkan tinggal BPKPAD mentransfer ke rekening masing-masing ASN,” tuturnya.
Kepala BPKPAD Banjarmasin, Edy Wibowo turut membenarkan keterlambatan ini. Keterlambatan lantaran kepala Dinkes Banjarmasin yang sempat cuti kerja.
“Baru hari ini masuk kerja, lagi proses di SKPD untuk pembayarannya,” pungkasnya.
