Tekno  

BRIN Kembangkan Teknologi AI untuk Pertahanan Nasional

Foto ilustrasi drone nirawak. Foto: Shutterstock

apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendorong industri strategis pertahanan nasional.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menerangkan pihaknya saat ini tengah mengembangkan berbagai teknologi AI untuk beragam kebutuhan. Termasuk sistem pemetaan dan pengawasan, serta teknologi penerbangan nirawak (drone) dari berbagai ukuran.

“Kami mengembangkan (teknologi) yang lebih murah untuk bisa di-improve kinerjanya melalui pemakaian teknologi AI. Misalnya untuk telekomunikasi, pemetaan, pemotretan, (dan) banyak sekali yang bisa kita lakukan dengan AI,” katanya dalam kegiatan temu bisnis industri strategis pertahanan berbasis riset dan inovasi di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie, Tangerang Selatan, Banten, Senin (21/4).

Baca juga: BRIN Komentari Larangan Impor 4 Komoditas Pangan

Baca juga: BRIN Temukan Kontaminasi Kimia Obat di Sungai Citarum

Selain itu, kata Handoko, sektor telekomunikasi kini banyak mengandalkan AI. Termasuk dalam aspek keamanan.

BRIN juga sedang fokus mengembangkan teknologi material baru seperti komposit untuk mendukung kinerja drone dengan material komposit yang lebih ringan. Dengan begitu daya angkut bisa ditingkatkan tanpa mengorbankan kekuatan strukturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto menyatakan dukungan penuh terhadap upaya BRIN yang mempertemukan peneliti, industri, dan pengguna dalam satu wadah kolaborasi.

Lebih lanjut, Wamenhan menyoroti pentingnya teknologi AI dan elektronika sebagai dua bidang utama yang dibutuhkan industri pertahanan saat ini.

“Kalau dari kami, industri pertahanan saat ini yang sangat dibutuhkan terkait dengan artificial intelligence itu sangat kita butuhkan, karena kemajuan saat ini di dunia internasional sangat cepat sekali. Kemudian, bidang pendukung itu juga elektronika sangat dibutuhkan sekali,” jelasnya.

7 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *