Geram Gubernur Kaltim Ancam Setop Tambang KPC!

Geram Gubernur Kaltim Ancam Setop Tambang KPC!

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, melihat jalan hampir putus akibat proyek dari PT KPC di Kutai Timur.

apakabar.co.id, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Rudy Mas’ud (Harum), meluapkan kemarahan saat meninjau jalur Sangatta–Bengalon yang rusak parah akibat aktivitas tambang PT Kaltim Prima Coal (KPC), Sabtu (6/9).

Dalam kunjungan kerja yang juga menyasar void KPC di Sangatta hingga ke Bengalon, Wahau, dan Tanjung Redeb, Gubernur Harum mengemudikan sendiri kendaraan dinas KT 1. Ketika tiba di Crossing 4, ia menghentikan laju mobilnya. Wajahnya tampak murka melihat badan jalan provinsi itu hampir terputus.

“Bapak tahu dampak sosialnya kalau sampai jalan ini putus?” hardiknya kepada jajaran manajemen KPC yang mendampingi, dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim.

Jalur Sangatta–Bengalon menjadi satu-satunya akses darat menuju wilayah utara Kutai Timur, termasuk jalur utama logistik warga. Menurut Gubernur, beberapa titik jalan sudah kritis.

“Saya lihat bukan rawan lagi, tapi sudah putus sebelah. Tinggal sebelah saja lagi jalannya,” tegasnya.

Ia memperingatkan, jika ruas yang tersisa ikut amblas, akses masyarakat maupun pekerja tambang akan lumpuh total. Pengiriman logistik terhenti, kerugian sosial dan ekonomi pun tak terelakkan.

“Bapak lihat saja yang lewat ini. Ekskavatornya 21 ton, belum yang lain. Jalan yang dilewati hanya sebelah. Apa tidak cepat putus, Pak?” sindirnya.

Gubernur menuntut KPC segera berkoordinasi serius dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim. Sebab jalur tersebut merupakan jalan nasional yang dibiayai APBN, namun rusak parah akibat aktivitas hauling perusahaan.

“Kalau dalam waktu dekat tidak ada tindak lanjut, maka kegiatan tambang PT KPC kita hentikan. Sampai jalannya dibenahi,” ancamnya.

Menanggapi itu, GM ESD PT KPC Wawan Setiawan menyebut perusahaan sudah melakukan sejumlah perbaikan dan terus berkoordinasi dengan BBPJN.

“Memang ada ruas jalan yang masih perlu kami koordinasikan dengan BBPJN. Perbaikan sebelumnya sudah kami lakukan di beberapa titik,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Harum didampingi Anggota Komisi VI DPR RI Hj Sarifah Suraidah Harum, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, sejumlah anggota DPRD Kaltim dapil Berau–Kutim–Bontang, serta pimpinan perangkat daerah Pemprov Kaltim.

 

15 kali dilihat, 15 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *