IEE Series 2024 Siap Dukung Target Energi Terbarukan 23 Persen Tahun Depan

Energy Week - IEE Series 2024 Resmi Dibuka, Gerbang Memajukan Industri Berkelanjutan - apakabar.co.id
IEE Series 2024 menjadi pameran untuk mendukung pencapaian target energi terbarukan sebesar 23 Persen pada 2025. Foto: apakabar.co.id/DF

apakabar.co.id, JAKARTAEnergy Week 2024 yang menjadi bagian dari pameran Indonesia Energy & Engineering atau IEE Series 2024 resmi dibuka pada Rabu hari ini (28/8) hingga Sabtu (31/8) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Melalui tema “Advancing Industrial Sustainability: Smart Urban Development & Sustainable City”, ajang ini menghadirkan dua pameran, yaitu Electric & Power Indonesia dan Water Indonesia.

Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari menyatakan bahwa IEE Series berkomitmen untuk mendorong perekonomian bangsa dan memberikan wadah bagi para pelaku bisnis untuk bertemu dan membuka peluang bisnis lintas-sektor secara nasional maupun multinasional.

“Melalui pameran ini kami juga ingin mendukung pemerintah dalam mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025. Ini juga akan menjadi motor penggerak bagi kemajuan industri dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ucap Lia saat ditemui disela pameran IEE Series 2024, di Jakarta, Rabu (28/8).

Maka dari itu, lanjut Lia, Pamerindo yang sudah hampir 25 tahun menghadirkan pameran elektrik juga telah dapat masukan dari beberapa asosiasi yang ketika itu elektrifikasi di Indonesia masih 70 persen, dan sekarang sudah 100 persen elektrifikasinya.

“Jadi itu salah satu peran kami, exhibition organizer untuk bisa membantu memenuhi target-target pemerintah dengan cara kami yaitu dengan mengadakan eksebisi, mempertemukan peluang bisnis, kemudian menjadi platform untuk saling networking, saling belajar satu sama lain dan itu sangat penting sekali,” pungkasnya.

IEE Series 2024 Dibagi Dua Pekan

Saat ditanya mengenai alasan pameran IEE Series 2024 dibagi dua pekan, Lia mengungkapkan bahwa di tahun ini karena keterbatasan lahan lantaran antusiasme peserta membludak, akhirnya Energy Week dan Engineering Week dipisah.

“Jadi IEE Series merupakan gabungan pameran dari sektor energi dan engineering dengan total luasan lahan yang kita pergunakan untuk 2 sektor ini adalah 100 ribu m2, jadi besar sekali,” tukasnya.

Menurut perempuan ramah senyum itu, pihaknya telah mencermati sektor-sektor yang relevan dengan pemisahan Energy Week dan Engineering Week agar satu pameran dengan lain lnya bisa membuka cross sectoral bussiness opportunity.

“Seperti misalkan contohnya, minggu ini, Energy Week ini kita satukan dengan sektor electric dan sektor water, kemudian di minggu depan itu ada sektor engineering , construction, mining, oil and gas dan kita juga ada satu new launch, disaster management dan disaster relieve sektornya,” terangnya.

Lia kembali bilang bahwa pada pameran pekan pertama ini akan menghadirkan lebih dari 650 peserta pameran dari 44 negara di area Hall A dan Hall D JIExpo Kemayoran. Serta menyelenggarakan berbagai seminar dan diskusi di berbagai panggung.

Hadirkan Cluster Baterai

Selain itu, kata Lia, pada pameran tahun ini Pamerindo banyak membawa beberapa cluster baru, seperti kehadiran satu section khusus untuk baterai yang bekerja sama dengan asosiasi terkait dan institusi untuk mengkurasikan area tersebut.

“Jadi tujuan sebenarnya, baterai ini salah satu ekosistem penting yang dibutuhkan dan memang dicanangkan untuk menjadi pengembangan selanjutnya dari pengembangan negara kita,” imbuh Lia.

“Nah, jadi kita juga ingin menaikkan hal tersbut dengan kesempatan bisnis yang ada dengan menghadirkan sektor baterai di pameran elektrik kali ini,” sambungnya.

Karena itu, pameran Electric & Power Indonesia secara khusus mengangkat tajuk “The 22nd Series of Power Generation, Renewable Energy & Electrical Equipment Exhibition”, yang akan menyoroti dua bagian baru, yaitu energi surya dan juga baterai.

Pada sisi energi surya, beberapa peserta akan menampilkan inovasi pada peralatan produksi sel tenaga surya (Photovoltaic/PV), sistem pengaplikasian sel tenaga surya pada berbagai kebutuhan industri seperti AC, lampu jalan, sampai dengan bahan mentah sel tenaga surya, maupun berbagai peralatan yang mendukungnya, termasuk perangkat lunak, teknologi penyimpanan, serta panel surya itu sendiri.

Pada sisi teknologi penyimpanan atau baterai, berbagai peserta pameran akan menampilkan teknologi terbaru pengisi dan penyimpanan daya peralatan elektronik, perlengkapan industri, penyimpanan energi terbarukan, sampai dengan teknologi pengisian daya kendaraan elektrik.

31 kali dilihat, 2 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *