apakabar.co.id, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan energi jelang Pemilu 2024. Sebab, momentum pesta demokrasi tersebut akan berpotensi terjadi lonjakan permintaan.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menerangkan sejumlah antisipasi disiagakan. Di antaranya dengan mengaktifkan Tim Satuan Tugas atau Satgas menjelang Pemilu 2024.
“Tugas utama Tim Satgas Pemilu adalah memastikan dan memantau seluruh aktivitas distribusi energi, baik BBM, LPG, ataupun Avtur berjalan dengan baik,” kata Riva melalui keterangan resmi, Sabtu (10/2).
Tim Satgas tersebut rencananya akan mulai diaktifkan sejak 5 Februari hingga 18 Februari 2024.
Satgas tersebut sengaja diaktifkan lebih awal mengingat pada awal Februari ini juga terdapat sederet libur panjang seperti Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.
“Bagi Pertamina Patra Niaga, momen ini juga menjadi perhatian untuk memastikan keandalan suplai dan distribusi energi bagi masyarakat,” ucap Riva.
Mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat, Riva menjelaskan standar Pertamina Patra Niaga yang utama adalah memastikan keandalan stok. Ketahanan stok dalam kondisi aman, untuk seluruh produk BBM direntang 17 hingga 62 hari, LPG di atas 19 hari, dan avtur 30 hari.
Ketahanan stok di lembaga penyalur yakni SPBU, agen dan langkalan LPG serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) juga terus dipantau secara real time.
Antisipasi selanjutnya adalah memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik. Pertamina Patra Niaga memiliki pola suplai reguler, alternatif, dan emergency (RAE), sehingga ketika terjadi kondisi tertentu sudah memiliki skema suplai memastikan produk tersedia bagi masyarakat.
“Menjaga stok dan memantau distribusi ini adalah langkah nyata Pertamina Patra Niaga memastikan energi selalu tersedia hingga lembaga penyalur. Dalam kondisi tertentu, kami juga telah membuat opsi solusi yang paling efektif, sehingga layanan bagi masyarakat dapat selalu dijaga di level maksimal,” pungkasnya.
