1446
1446

Kemendag Eksplorasi Pasar Arang Kayu di Inggris

Pekerja menggiling arang batok kelapa untuk diekspor ke Arab Saudi di sentra pembuatan arang PT Harapan Agri Santosa (HAS) di Cigoong, Walantaka, Serang, Banten. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melalui Atase Perdagangan (Atdag) London menyelenggarakan kegiatan penjajakan bisnis (business matching) dengan pembeli Inggris untuk memperluas jaringan pasar arang kayu.

Penjajakan bisnis tersebut mempertemukan EOM Green Trading Ltd., dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). EOM Green Trading Ltd, salah satu perusahaan dagang (trading) yang menyuplai banyak perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan yang berlokasi di London, Inggris.

Menurut Atase Perdagangan London Ayu Siti Maryam penjajakan bisnis tersebut bertujuan untuk mempermudah menemukan pemasok arang kayu berkualitas dari Indonesia untuk pasar Inggris.

“Tujuan penjajakan bisnis ini untuk memperluas jaringan dan memudahkan dalam menemukan lebih banyak pemasok arang kayu berkualitas di Indonesia. Penjajakan bisnis ini juga untuk memfasilitasi terjalinnya kesepakatan bisnis yang saling menguntungkan antara perusahaan Indonesia dan perusahaan Inggris,” Ayu dalam keterangan di Jakarta, Selasa (4/3).

Baca juga: Anggaran Kemendag Dipangkas Rp720,63 Miliar

Ayu menambahkan salah satu kriteria arang kayu yang dicari cukup spesifik dengan volume yang juga cukup besar sehingga diperlukan kerja sama dengan perusahaan besar seperti PT PPI.

Sementara itu, Kepala Divisi Perdagangan Internasional dan Pemasaran PT PPI Joyce Josephine mengatakan pihaknya mampu memenuhi permintaan baik dari jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan.

“Kami akan mengusahakan dan menawarkan kepada EOM Green Trading Ltd. untuk dihubungkan dengan pemasok potensial lainnya di Indonesia,” kata Joyce.

Hadir dalam business matching, yaitu Konsultan EOM Green Trading Ltd. Michael Vares, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag yang memfasilitasi pertemuan tersebut.

Baca juga: Kemenkop-Kemendag Bakal Evaluasi Regulasi Impor Susu

Pada 2024, Indonesia berhasil mengekspor produk arang kayu ke pasar global dengan total nilai ekspor mencapai 351 juta dolar AS. Selama periode 2020-2024, ekspor arang kayu Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dengan pertumbuhan mencapai 8,30 persen.

Total perdagangan Indonesia dengan Inggris mencapai 2,76 miliar dolar AS pada 2024. Ada peningkatan 2,55 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar 1,79 miliar dolar AS dan impor Indonesia dari Inggris 973,30 juta dolar AS. Dengan demikian, Indonesia surplus neraca perdagangan terhadap Inggris sebesar 812,20 juta dolar AS.

6 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *