apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pihaknya akan segera meluncurkan Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) yang bertujuan untuk mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Kehadiran LPN, kata Yassierli, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2023 tentang Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Nasional.
“Kita akan launching (LPN). Itu nanti akan melibatkan banyak, seperti lembaga,” katanya seusai menghadiri diskusi publik bertajuk Kajian Tengah Tahu INDEF 2025 di Jakarta, Rabu (2/7).
Baca juga: Menaker Tekankan Transformasi SDM di Tengah Disrupsi Digital
Yassierli mengatakan LPN akan menjadi pemandu terkait dengan kebijakan dan rekomendasi-rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas nasional. Selain itu juga akan bertindak sebagai ketua pengarah yang membawahi beberapa tim.
Lembaga tersebut juga terdiri dari delapan kementerian, yang diwakili oleh sekretaris jenderal kementerian, tim kerja untuk sektor swasta, industri, pendidikan dan organisasi masyarakat.
“Kita akan launching segera. Jadi, launching itu sekaligus SDM-nya sudah ada, kemudian skema sertifikasinya sudah ada, kemudian LPK-LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang siap men-support,” jelasnya.
Baca juga: Menaker Tekankan Keadilan dan Perlindungan Kerja di ILC Jenewa
Meski begitu, Yassierli menyebut belum memberikan target peluncuran LPN. Menurutnya, hal ini baru akan dilakukan apabila seluruh kebutuhan untuk berjalannya LPN telah terpenuhi.
Ia berharap lembaga baru tersebut dapat menyiapkan SDM yang unggul, sehingga mampu diserap oleh industri.
“Ketika industri kita produktivitasnya meningkat, tentu kemudian industrinya akan lebih punya daya tahan. Maka kemudian, tentu dia akan lebih bisa bersaing, dan kita harap industrinya, kemudian perusahaannya menjadi tumbuh,” pungkasnya.