apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, kebijakan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik resmi diberlakukan untuk mudik Lebaran.
AHY memastikan penurunan harga tiket pesawat tersebut karena adanya insentif penurunan harga tiket. Hal itu terjadi karena kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan semua pihak yang berkepentingan di bidang industri penerbangan.
“Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos kebandarudaraan,” ujar AHY di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3).
Baca juga: Mencuci Pesawat Tempur F-16 Secara Manual, Metode Efektif yang Teruji
Kemudian pemerintah juga berhasil mengurangi harga avtur di 37 bandara, fuel surcharge juga bisa dikurangi sehingga agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Natal-Tahun Baru.
“Tapi yang lebih membahagiakan, terima kasih kepada Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen,” katanya.
Hal itu yang diharapkan pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih 2 minggu di kisaran 13-14 persen harga penurunan tiket.
Baca juga: Putin Minta Maaf namun Tidak Mengakui Pesawat Azerbaijan Ditembak Jatuh
Ia berharap penurunan harga tiket pesawat yang secara resmi diberlakukan pada mudik Lebaran tahun ini dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri untuk pulang kampung, dan merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing.
“Ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung, bertemu dengan keluarga, merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing,” katanya.