Banner Iklan

Perintah Prabowo, Menko AHY Bakal Evaluasi PSN

Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan akan mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang selama ini dilakukan pemerintah.

Langkah evaluasi tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, juga untuk memastikan kemajuan megaproyek telah sesuai dengan tujuan awal pembangunan.

“Kita evaluasi dengan baik bersama-sama, apakah sudah on the track, apakah sudah sesuai dengan tujuan awal dan progresnya baik atau ada hal-hal yang perlu dievaluasi, perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian,” katanya di Jakarta dikutip Sabtu (1/2).

AHY juga mengungkapkan Presiden Prabowo juga menginstruksikan jajaran kabinet untuk meninjau kembali perkembangan lebih dari 280 PSN yang telah berjalan beberapa tahun terakhir.

Baca juga: 25 PSN Sektor Transportasi Tuntas, Ini Sebarannya!

“Tidak hanya tentu (evaluasi) terkait dengan infrastruktur karena ini berkaitan dengan ekonomi, (tetapi) berkaitan dengan berbagai elemen mengapa sebuah proyek dikatakan sebagai PSN,” ucapnya.

Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan tantangan anggaran fiskal yang dihadapi pemerintah dalam menjalankan pembangunan PSN tersebut.

Untuk itu dalam melakukan evaluasi terhadap PSN, dia menekankan pula pentingnya menentukan prioritas proyek serta mencari sumber pendanaan alternatif yang kredibel dan inovatif.

“Semangat untuk pembangunan yang tepat sasaran ini juga konsekuensinya pada penentuan prioritas dihadapkan pada keterbatasan anggaran, namun ini juga menjadi pelecut bagi kami untuk mencari sumber-sumber pendanaan pembangunan infrastruktur yang juga kredibel dan yang kreatif, yang inovatif,” ucapnya.

Baca juga: PSN PIK 2 Dievaluasi, Airlangga: Hanya untuk Kembangkan Tropical Coastland

Dia menambahkan bahwa pembangunan tidak hanya dapat mengandalkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, melainkan harus mencari sumber-sumber investasi lainnya.

“Investasi datang dari dalam dan luar negeri yang sekali lagi bisa membantu pemerintah melalui skema-skema yang baik, kerja sama yang baik agar bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Dia berharap pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah pada akhirnya mampu memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

11 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *