apakabar.co.id, JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) resmi mengakuisisi PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF). Kedua perusahaan (OTO Group) tersebut merupakan penyedia solusi keuangan di Indonesia.
Pihak BTPN menyebut akuisisi dua perusahaan ini akan memperkuat sinergi dalam menangkap peluang di pasar pembiayaan kendaraan roda empat dan roda dua di Tanah Air.
“Akuisisi BTPN terhadap OTO Group menjadi tonggak penting bagi kami dalam menyediakan portofolio bisnis yang semakin lengkap untuk melayani segmen nasabah lebih luas,” kata Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk Henoch Munandar dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
Setelah akuisisi, kepemilikian saham Bank BTPN sebesar 51 persen, PT Summit Auto Group sebesar 34 persen, PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 15 persen.
Henoch Munandar menilai, akuisisi OTO Group bakal mendorong inovasi produk dan layanan semakin relevan dan memberi banyak manfaat kepada para nasabah.
Menurutnya, dengan basis pelanggan yang luas, pemanfaatan infrastruktur dan jaringan distribusi dua perusahaan kedua perusahaan.
Selain itu, akuisisi ini akan memungkinkan BTPN dapat meningkatkan penetrasi pasar di segmen yang belum terjangkau.
“Kami percaya bahwa dengan potensi pasar yang ada serta fokus pada pelayanan berkualitas yang mengedepankan prinsip customer-first, maka BTPN bersama dengan OTO Group dapat memperkuat kepercayaan nasabah dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Henoch Munandar.
Sementara itu, Presiden Direktur SOF dan CEO OTO Group Victoria Rusna mengatakan, akuisisi ini merupakan pencapaian penting bagi OTO Group selama tiga dekade beroperasi di Indonesia.
Menurutnya, strategi BTPN mendorong OTO Group tumbuh menjadi penyedia solusi keuangan terpercaya bagi masyarakat.
“Selain itu dapat menciptakan ekosistem pembiayaan yang lebih luas jangkauannya kepada masyarakat. Khususnya, masyarakat daerah terpencil yang belum terjangkau layanan keuangan,” kata Victoria Rusna.
Sekadar informasi, ruang lingkup BTPN dan OTO Group bakal mencakup pembiayaan bersama, perluasan ekosistem melalui pemanfaatan jaringan cabang di Indonesia serta meningkatkan SDM melalui program bersama.
